POLMAN, SULBARTA.com – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, menegaskan pentingnya peran komunitas dalam mempererat silaturahmi dan komunikasi lintas profesi. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pertemuan komunitas LEGO LEGO yang digelar di Rumah Putih Palippis, kediaman pribadinya yang berlokasi di Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar.pada 10 April 2025
Komunitas LEGO LEGO sendiri telah eksis sejak tahun 2005 dan dikenal sebagai wadah pertemuan santai yang merangkul berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, hingga pejabat publik. Acara ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya:
Ketua KPU Sulawesi Barat, Sayyed Usman
Sekretaris PDIP Polman, Muksin P
Kabid Olahraga Disporapar Polman, Mawardi Lahamuddin
Kepala KUA Matangnga, Abd Rahman
Guru MAN Polman, Badaruddin
Dosen perguruan tinggi di Polman, Sukri
Dalam sambutannya, H. Syamsul Samad menekankan bahwa LEGO LEGO bukan sekadar komunitas santai, melainkan ruang strategis untuk merawat komunikasi antarprofesi dan menjembatani berbagai ide demi kemajuan Sulawesi Barat.
“LEGO LEGO ini bukan hanya komunitas santai. Di sinilah kita berbagi ide, menyatukan semangat, dan merumuskan langkah bersama demi kemajuan masyarakat Sulawesi Barat,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi keberagaman latar belakang para anggota komunitas yang tetap menjaga solidaritas, tanpa sekat kepentingan.
Menjelang waktu Magrib, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan obrolan santai hingga malam hari. Suasana kekeluargaan dan keterbukaan menjadi ciri khas LEGO LEGO, menjadikannya ruang inspiratif yang terus hidup hingga kini.
Salah satu anggota, Mawardi Lahamuddin, menyebut bahwa komunitas ini adalah tempat berbagi gagasan dan masukan konstruktif untuk kemajuan daerah.
“LEGO LEGO bukan sekadar ajang temu, tapi juga sarana berbagi masukan dan gagasan antarprofesi yang konstruktif,” ujarnya.
Sementara itu, Sukri, dosen sekaligus anggota komunitas LEGO LEGO, menyampaikan pandangannya mengenai sosok Syamsul Samad yang dinilainya mampu menjadi penghubung antar pemikiran lintas sektor.
“Figur seperti Syamsul Samad menjaga semangat integritas dan memperkuat misi komunitas dalam menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat Sulawesi Barat,” tutup Sukri.
