Mamuju – SulbarTa.com- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Muhammad Rahmat Sanusi, meminta agar Pemerintah Kabupaten proaktif melakukan verifikasi dan validasi (Verivali) data kemiskinan ekstrem.
“Saya sangat berharap kepada Pemkab dapat melakukan verivali data kemiskinan ekstrem di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting untuk mendapatkan data yang akurat terkait kemiskinan ekstrem di Sulbar,” tegas Rahmat Sanusi, Senin (6/11/23).
Menurutnya, sejauh ini hanya Kabupaten Pokewali Mandar (Polman) yang sudah melakukan verivali data. Dua Kabupaten lain, yakni Majene dan Mamuju Tengah (Mateng) juga sedang melakukan Verivali.
“Dan 3 Kabupaten lainnya seperti Mamasa, Mamuju dan Pasangkayu sangat kita harapkan juga ikut mencontoh Polewali Mandar,” sebut Rahmat.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulbar ini menjelaskan, untuk mengoptimalkan kerja-kerja Verivali data tersebut, setiap Pemkab dapat menggerakkan kepala desa masing-masing untuk melalukan verifikasi dan pencocokan data di lapangan.
“Karena Pemkab yang memiliki wilayah Desa, maka semua Kades ini dapat digerakkan agar kita mendapatkan hasil yang akurat,” ujarnya.
Rahmat optimis, jika verivali data kemiskinan ekstrem dapat dioptimalkan di seluruh Kabupaten di Sulbar, maka akan terjadi penurunan jumlah dan persentase kemiskinan ekstrem di Sulbar.
“Selama ini kan kita belum verivali secara keseluruhan. Karena itu, sekali lagi saya berharap Pemkab se Sulbar dapat melakukan verivali data kemiskinan ekstrem ini,” pungkas Rahmat.