Pertanyakan Bantuan Kampung Zakat, Komisi IV DPRD Polman RDP Bersama Baznas dan LSM Amperak 

Polman-SulbarTa.com – Menindak lanjuti surat Lembang Swadaya Masyarakat (LSM) Amperak, Komisi lV DPRD Polman hadirkan pimpinan Baznas Polman  dan Panitia Kampung Zakat untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

 

RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi lV DPRD Polman Rusnaedi,SE.,Sy didampingi Anggota Komisi lV, Lukman,R . Turut hadir Ketua Baznas Kabupaten Polman H. Nur Rahman ,SE. bersama Anggotanya, Kemenag Polman, H.Lahida, stap Desa Batupanga, ketua panitia Kampung Zakat, Kepala KUA Kecamatan Luyo, Ketu LSM Amperak Arwin Haryanto beserta anggotanya, Senin 20 November 2023.

 

Saat RDP, Ketua LSM Amperak, Arwin menyampaikan bahwa, sesuai pantauan kami dilapangan Kampung Zakat tidak sesuai laporannya dengan apa yang terjadi dilapangan.

 

“Dilapangan yang kami dapat hanya 30 Ekor Kambing padahal dilaporkan ke Baznas Provinsi 35 Ekor,” Ucap Erwin.

 

Erwin menegaskan, Kenapa kami minta data di Provinsi karena kami anggap Baznas Kabupaten Polman kurang transparan karena saat diminta data dikasi tapi yang dia berikan data yang yang kabur tidak bisa dibaca bahkan orang di Baznas Polman pun tidak bisa membaca tulisan yang diberikan itu yang kami sesalkan.

 

“Ada beberapa barang tidak sesuai yang dilaporan Baznas, bantuan usaha kerupuk pisang Rp 7500rb, tapi kelompok mengaku tidak pernah menerima uang tersebut, dan mesin potong kripik pisang ini tidak ada di lapangan padahal laporan Baznas ke provinsi itu ada,” pungkas Erwin.

 

Ketua Baznas Kabupaten Polman H. Nur Rahman ,SE menjelaskan, ini perlu kita ketahui bahwa di Amil Zakat posisi Baznas dalam anggaran Kampung Zakat hanya tempat titipan uang dari Lembaga Amil Zakat Assalam Fil Alamin karena ranah pekerjaan itu ada di Kemenag Polman

 

“Lembaga Amil Zakat Assalam Fil Alamin minta dikirimi di No Rekening Baznas Polman atas permintaan Kanwil Provinsi jadi posisi Baznas hanya tempat titipan dana, makanya saat itu saya mendesak agar Kemenag membentuk panitia kampung sakat dan membuat rekening agar semua dana dipindahkan kerekening panitia Kampung Zakat,” terang Ketua Baznas

 

Ditambahkan, Setelah dana kami pindahkan kerekening panitia kami sudah tidak tau apa apa selanjutnya itu dalam pengawasan Kemenag untuk dipergunakan di Kampung Zakat.

 

“Baznas Kabupaten Polman saat ini tanggung 250 orang BPJS ketenaga kerjaan bagi pekerja rentan, membantu parkir miskin, bencana kebakaran, bantuan banjir dan longsor, untuk orang sakit yang dirujuk ke Makassar, bantu pendidikan bagi yang berprestasi, bantu SPP, di bidang sosial ekonomi seperti perbengkelan dan pertukangan dan masih banyak yang lainnya, Ujar Ketua Baznas.

 

Ketua Komisi lV, Rusnaedi Mengatakan, Kami sangat mengapresiasi Program bantuan Baznas ,tapi kita juga perlu mengetahui bahwa selama ini pemerintah Kabupaten Polman juga punya Program bantuan seperti yang dilakukan oleh Baznas.

 

“Sebelum Baznas menyalurkan bantuannya terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan pihak dinas terkait yang juga biasa memberikan bantuan seperti Dinas Sosial agar bantuan yang Baznas salurkan tidak ada yang tumpang tindih , Tutup Ketua Komisi lV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *