Sulbarta.com- MAMUJU -Gempa berkekuatan 4,2 Magnitudo kembali mengguncang wilayah Mamuju, sehingga membuat histeris dan ketakutan ratusan siswa SDN Inpres Rimuku, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (6/9/2022).
Kepala Sekolah SDN Inpres Rimuku Nurhidayah mengaku, saat terjadi gempa sementara berlangsung proses belajar didalam kelas. Sehingga
langsung mengintruksikan semua wali-wali kelas untuk cepat mengamankan para siswa utamanya yang berada di lantai dua.
“Yang saya lakukan itu, cepat menyampaikam kepada wali-wali kelas yang berada didalam kelas terutama yang dilantai dua. Agar segera mengawasi siswanya dan turun secepatnya menuju ke lapangan sekolah untuk mengamankan dirinya masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya saat terjadi gempa siswa berhamburan bahkan ada yang histeris menangis ketakutan dan berhamburan keluar kelas utamanya yang berada dikelas yang berada di lantai dua.
“Ada yang menangis mungkin karena trauma dengan kejadian gempa tahun lalu. Gempa itu, sudah menakutkan buat kita semua terutama bagi anak-anak,” ujarnya.
Bahkan kata Nurhidayah pihaknya langsung memerintahkan wali kelasnya memulangkan para siswa
lebih awal dan menginformasikan kepada orang tua siswa agar segera menjemput anaknya di sekolah.
“Kami juga tadi meminta bantuan dari Polsek Mamuju untuk mengamankan dan mengatur arus lalulintas.
Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Beruntung dalam gempa ini tak ada siswa yang cedera bahkan bangunan sekolah pun tak ada yang mengalami kerusakan.
Nurhidayah berharap tak ada lagi gempa susulan sehingga proses belajar tetap muka berjalan esok hari.
“Mudah-mudahan malam ini tidak ada gempa susulan sehingga proses belajar bisa kembali kita dilaksanakan besok,” harapnya.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pada pukul 10:31:23 WITA, gempa bumi ini terletak pada koordinat 2.67° LS, 118.48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 km Barat Mamuju Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Jenis dan mekanisme gempa bumi
dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju. Namun tidak berpotensi tsunami.
S