MAJENE-Personel Polres Majene dengan sigap membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Kamis (27/10/2022).
Banjir menggenangi pemukiman warga. Selain itu, juga ruas jalan sehingga membuat macet arus lalu lintas serta menggenangi pasar sentral Majene.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kepolisian Resor (Polres) Majene membantu proses evakuasi masyarakat lewat patroli, nampak para juga membantu warga yang kesulitan membereskan perabot rumah di lokasi-lokasi yang dilanda banjir.
Kasi Humas Polres Majene Iptu Muhammad Irwan mengatakan tingginya intensitas curah hujan sejak semalam sehingga mengakibatkan banjir.
“Para personel juga tanpa di perintah sudah langsung turun memastikan situasi dan kondisi dilapangan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat mengatur arus lalu lintas dan membantu proses evakuasi,” katanya.
Selain banjir, kata Irwan juga terjadi beberapa titik longsor di ruas jalan Trans Sulawesi Majene-Mamuju. Sehingga tak dapat dilalui kendaraan dari dua arah. Akibatnya terjadi antrean panjang hingga berjam-jam.
Disebutkan beberapa titik longsor di wilayah Kecamatan Tubo Sendana tepatnya di Dusun Onang Labuang, dan Dusun Belalang Desa Onang Utara.
“Longsor juga terjadi di Dusun Parabbaya, Dusun Sumakuyu Desa Onang yang terjadi mulai pukul 04.30 WITA hingga saat ini masih berjatuhan material longsor,” ujarnya.
“Saat ini, para personel masih terus berupaya menyingkirkan material longsor seperti pepohonan, bebatuan dan lumpur. Serta telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PU agar segera menurunkan alat berat untuk memaksimalkan pembersihan material longsor sehingga akses jalan kembali lancar,” sambungnya.(S)
