Polman – Sulbarta.com – Sebagai pendamping hidup yang baik dan setia, Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Ny. Miranti Adang terus memberikan support dalam melancarkan seluruh kebijakan Kapolda Sulbar khususnya dalam penanggulangan stunting.
Terlihat diberbagai kunjungan kerja mendampingi Kapolda ke jajaran, Ny. Miranti Adang juga terlihat aktif memberikan edukasi pola hidup sehat sekaligus menyerahkan bantuan suplai makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak maupun balita.
Ny. Miranti Adang mengatakan, dalam kaitan Permenkes No. 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Gizi Anak
Bhayangkari PD Sulbar
fokus pada pangan olahan medis Khusus, dikarenakan sulbar kaya akan sumber daya alam.
Karena penanggulangan masalah gizi saat ini akan diprioritaskan sebagai upaya khusus untuk penyelamatan hidup dan mempunyai dampak terbesar pada angka kejadian stunting, kata Ny. Miranti Adang, Rabu (2/8/23) di wilayah Polman saat kunker.
Berdasarkan data saat ini, lanjut Ny. Miranti Adang angka prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mencapai 33,8 persen atau sebanyak 479.699 anak. Angka tersebut tentu menempatkan Sulbar di posisi kedua provinsi dengan stunting tertinggi di Indonesia setelah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk menanggulangi hal tersebut, melalui upaya-upaya percepatan yang lebih efektif dan maksimal bhayangkari akan fokus pada pangan olahan keperluan medis Khusus dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam di Sulbar.
Humas Polda Sulbar