POLEWALI,Sulbarta.com – Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh berkunjung ke Kampus Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar Jumat 6 Oktober 2023.
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memberikan kuliah umum kepada mahasiswa IAI DDI Polewali Mandar, dengan mengusung tema membangun kesadaran hukum melalui pendidikan Politik dalam menghadapi tahun politik 2024.
Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh kesempatan itu memberikan motivasi kepada mahasiswa bahwa yang perlu dilakukan adalah membangun dan menyatukan frekuensi yang sama, agar komunikasi dilakukan tersampaikan dengan baik.
“Sebuah riset menunjukkan frekuensi itu penting, kalau frekuensinya bagus maka data tangkap juga bisa bagus, inilah titik tolak dalam sebuah pembangunan dengan membangun frekuensi sama,” kata Zudan.
Berkaitan dengan pendidikan hukum menghadapi pesta demokrasi pemilu 2024. Sestama BNPP itu mengatakan bahwa yang terpenting dilakukan adalah menjaga kondusifitas di Sulawesi Barat.
Pemilu dalam perspektif, tentu banyak dinamika politik, baik pemilihan legislatif dan pemilihan Kepala Daerah dan Presiden.
“Kuncinya gunakan kesempatan lima menit sebaik-baiknya di bilik suara, kita ingin bagaimana kondusifitas daerah, yang perlu dilakukan,” kata Zudan.
Yang perlu di jaga di Sulawesi Barat adalah bagaimana netralitas ASN, sebab ASN memiliki aturan tersendiri.
Selain itu, Pemilu tidak boleh mengganggu kerukunan khususnya di Sulawesi Barat, Pemilu dan Pilkada itu hanya memilih pemimpin. Sehingga yang terpenting adalah bagaimana menjaga kerukunan dan kondusifitas dalam pemilu.
“Mari menyamakan frekuensi menghadapi pesta demokrasi dan pesta itu tidak ada ribut semua membahagiakan,” ujar mantan Dirjen Dukcapil ini
Ia berharap, mahasiswa dalam memilih pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah di Sulbar, khususnya masalah Kemiskinan, Stunting, Pernikahan Muda, Anak Putus Sekolah.
Rektor IAI DDI Polewali Mandar Anwar Sewang mengatakan kuliah umum merupakan kuliah umum perdana, sebagai tanda dimulainya proses pembelajaran di Kampus IAI. Dirinya sangat mengapresiasi kehadiran Pj di Kampus IAI, sebagai kampus tertua di Sulbar kampus yang awalnya merupakan kampus fakultas Tarbia di Polewali Mandar.
“Seluruh prodi di IAI telah terakreditasi, jumlah mahasiswa keseluruhan 2803 mahasiswa dengan 10 Prodi, dosen 35 orang sudah tersertifikasi dan selebihnya masih dalam proses sertifikasi,” kata Anwar Sewang.
Ia menjelaskan, saat ini kampus IAI telah memiliki banyak Alumni IAI dan sudah banyak berkiprah di wilayah Sulbar di berbagai Instansi.
“Kita berharap dengan kehadiran Pj Gubernur memberikan pencerahan dan dapat bermanfaat bagi mahasiswa,” kata Anwar Sewang. (rls)