Polman,,SulbarTa.com– Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar Workshop Audiensi Pengelolaan Infrastruktur Publik (PIP) Dana Alokasi Umum Specific Grant (DAU SG) di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin 7 Juli 2025.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lintas sektor, di antaranya Dinas Kesehatan, DP2KBP3A, Balitbangren, Badan Keuangan, RSUD Wonomulyo, serta para kepala puskesmas se-kabupaten.
Workshop ini menjadi forum penting dalam mendukung perbaikan layanan kesehatan daerah melalui optimalisasi dana transfer pusat, khususnya DAU SG sektor kesehatan. Tujuan utamanya adalah mendorong pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan indeks kesehatan masyarakat.
Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar, menekankan bahwa pemenuhan SPM merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
“SPM adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. DAU yang ditentukan penggunaannya diarahkan untuk sektor kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan umum,” ujarnya dalam sambutan.
Pada kesempatan itu, juga diungkap kondisi fiskal daerah yang masih sangat bergantung pada dana transfer pusat. Dari total APBD, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya sebesar Rp240 miliar (15%), sementara dana transfer mencapai Rp1,3 triliun (80%).
Gazali, Sekretaris Badan Keuangan Polewali Mandar, mengungkapkan bahwa daerah ini terpilih sebagai salah satu pilot project Kementerian Keuangan dalam pendampingan perencanaan DAU SG untuk sektor kesehatan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola anggaran dan meningkatkan efisiensi pencapaian SPM.
“Capaian SPM bidang kesehatan kita di tahun 2024 sudah menyentuh angka 80, tergolong tuntas madya. Namun kita masih harus mengejar ketertinggalan dengan menyusun perencanaan yang lebih matang,” jelas Gazali.
Workshop ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antarlembaga dalam upaya memperbaiki layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Polewali Mandar.
(Tim Warta Kominfo SP Polman)
