MAJENE-Sulbarta.com-Tiga isi mesin ATM BRI di tiga lokasi berbeda habis setelah dibobol maling, uang ratusan juta di dalam mesin ATM berhasil dibawa kabur pelaku yang belum terindentifikasi oleh pihak petugas Kepolisian di wilayah hukum Polres Majene.
Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahwa betul kejadian pembobolan mesin ATM milik Bank BRI terjadi semalam di dua lokasi berbeda.
“Pelaku melakukan pembobolan mesin ATM yang ditempatkan di pintu masuk kantor Bupati Majene kemudian didalam area sekertariat Unversitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur dan satunya lagi di Kampus STAIN,” terangnya.
Saat mendapat informasi adanya pembobolan mesin ATM , personel Polres Majene langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan para saksi.
Kasat Reskrim Iptu Eru Reski saat ditemui dilokasi kejadian usai melakukan olah TKP (31/10/22) menjelaskan, hasil penyelidikan sementara diduga pelakunya lebih dari satu orang dan kejadian pembobolan ATM ini merupakan yang pertama kali terjadi di Majene.
“Dari beberapa informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, untuk kasus di depan kantor Bupati Majene kejadiannya diperkirakan pada hari Minggu 30 oktober 2022 pukul 15.00 Wita, sementara kasus di depan sekretariat Unsulbar kejadiannya pada Senin 31 oktober 2022 dinihari diperkirakan pada pukul 02.00 Wita,” tuturnya.
Sementara pembobolan mesin ATM yang terjadi di Kampus STAIN, sambung Kasat Reskrim baru diterima informasinya sore tadi.
“Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan, kami juga sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk melakukan olah tkp, mengenai modusnya dari hasil penyelidikan pelaku berpura-pura sebagai petugas BRI, artinya pelakunya profesional, kita tunggu saja hasilnya,” pungkasnya.(S).