POLMAN,SulbarTa.comn — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sejumlah titik bencana untuk melakukan asesmen awal pascakejadian bencana yang melanda beberapa wilayah Kecamatan Polewali, Senin (13/10/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.
Plt. Kalaksa BPBD Polman, Faisal Katohidar, yang akrab disapa Ical, langsung memerintahkan tim TRC untuk turun ke lapangan guna menindaklanjuti laporan warga yang terdampak.
Berdasarkan hasil asesmen sementara, terdapat beberapa kejadian bencana di lokasi berbeda. Di Kelurahan Polewali, satu unit kios milik Rusman mengalami kerusakan sedang akibat tertimpa pohon tumbang. Di Kelurahan Lantora, pohon tumbang menutup ruas jalan utama, sementara di Dusun Kapejang, Pulau Battoa, rumah milik Hamid mengalami rusak ringan.
Selain itu, di Dusun Mammi, Desa Mammi, Kecamatan Binuang, rumah milik Dorce (54) mengalami kerusakan pada bagian atap akibat terpaan angin kencang.
Anggota TRC BPBD Polman, Muslimin, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama saat terjadi angin kencang.
“Kami mengimbau warga yang bermukim di area terbuka atau di sepanjang pinggir sawah untuk memperhatikan konstruksi atap rumah, serta meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi bencana, segera laporkan kepada petugas,” tegasnya.
Muslimin menambahkan, BPBD Polman akan terus siaga dalam memberikan respons cepat terhadap setiap laporan masyarakat, sesuai dengan motto lembaga tersebut: “Tanggap, Tanggkas, Tangguh.”
Hasil asesmen yang dilakukan TRC akan menjadi dasar bagi Pemerintah Daerah dalam menyalurkan bantuan tali asih kepada warga yang terdampak bencana sebagai bentuk kepedulian sosial Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.












