Mamuju-SulbarTa.com – Cuaca cerah di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi saksi semangat jajaran Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar dalam menggelar aksi nyata bertajuk “Pajak Lunas, Sulbar Maju.”
Kegiatan ini dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional, dengan melibatkan seluruh ASN dan Non-ASN BPKPD Sulbar yang diterjunkan ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulbar. Jumat 17 Oktober 2025.
Mereka melakukan sosialisasi sadar pajak serta aksi tempel stiker ajakan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada kendaraan dinas maupun pribadi milik pegawai.
Langkah ini merupakan tindak lanjut Surat Tugas Kepala BPKPD Sulbar Nomor 800.1.3/174/2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan ASN terhadap kewajiban membayar pajak daerah, khususnya PKB dan BBNKB.
Suasana di area Kantor Gubernur Sulbar tampak lebih hidup dari biasanya. Puluhan personel BPKPD aktif menempelkan stiker bertuliskan “Ayo Bayar Pajak!” pada kendaraan sambil melakukan pengecekan status pajak. Bagi kendaraan yang pajaknya telah jatuh tempo, tim memberikan imbauan langsung agar segera melunasi pajak di Samsat terdekat.
Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Sulbar untuk menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya kepatuhan pajak.
“Kita mulai dari lingkungan kita sendiri. ASN dan Non-ASN Pemprov harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal tertib pajak. Pajak daerah adalah sumber utama pembangunan Sulbar. Jika pajak lunas, Sulbar pasti maju,” ujar Ali Chandra.
Sementara itu, Muhammad, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah BPKPD Sulbar yang bertindak sebagai koordinator lapangan, turut terjun langsung bersama tim. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menempel stiker, melainkan juga momen edukatif untuk membangun kesadaran pajak di kalangan aparatur pemerintah.
“Kami mendatangi langsung setiap OPD, memeriksa kendaraan dinas maupun pribadi, dan memberi penjelasan pentingnya membayar pajak tepat waktu. Ada juga beberapa kendaraan yang diketahui belum membayar pajak, langsung kami berikan imbauan secara persuasif agar segera dilunasi,” jelasnya.
Menurut Muhammad, respon ASN dan pegawai di lingkungan Pemprov Sulbar sangat positif. Banyak yang antusias menanyakan informasi seputar pajak kendaraan dan mengapresiasi langkah BPKPD dalam mengingatkan pentingnya kontribusi pajak daerah.
Gerakan sosialisasi dan aksi tempel stiker ini akan terus digencarkan hingga akhir tahun 2025, sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan agar BPKPD proaktif meningkatkan penerimaan daerah melalui edukasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat — dimulai dari aparatur pemerintah sendiri.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bahwa pajak yang dibayarkan ASN dan masyarakat adalah wujud nyata kontribusi bagi pembangunan Sulbar, menuju daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera. Adv
