Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pj Bahtiar: Pelatihannya Disesuaikan Kondisi Daerah

MAMUJU -Sulbarta.com– Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin membuka secara resmi pelatihan berbasis kompetensi angkatan I tahun di 2024 satuan pelayanan pelatihan vokasi dan produktivitas Mamuju BBPVP Makassar di BLK Mamuju, Jumat 5 Juli 2024.

Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu mengatakan sangat bangga dan berbahagia saat ini karena Pj Gubernur berkenan hadir pada kegiatan yang sangat terharu.

“Dulunya waktu saya datang hutan belantara, dan sempat saya bermimpi kapan bisa dibuat pelatihan. Hari ini mimpi itu menjadi kenyataan,” kata La Ode.

Bahkan, baru kali ini wilayah Sulawesi saat dilaksanakannya pelatihan dikunjungi langsung Pj Gubernur. Padahal biar Gubernur definitif tidak pernah dikunjungi pelatihan baik itu di Sulsel.

“Saya yakin kehadiran Pj Gubernur Bahtiar didasari kecintaan terhadap Sulbar. Kebanggaan ini harus mengalir indah kepada anak-anak kurang lebih 85 orang yang ikut pelatihan,” ungkapnya.
Hari ini dilatih, sesungguhnya proses pembekalan diberikan akan menjadi bahan di kehidupan kenyataan membantu pemerintah menjadi orang yang produktif.

“Jadi saya minta sungguh-sungguh dan serius mengikuti pelatihan. Akan ada perbedaan yang ikut pelatihan dengan tidak, maka fokus ikut pelatihannya,” ujarnya.

Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar mengungkapkan pelatihan ini sangat bagus dan terus dikembangkan, sehingga kedepan bisa bersaing dan membangun usaha sendiri.

“Pemerintah sudah menyiapkan KUR sebanyak Rp 3,2 triliun. Jadi manfaatkan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bahtiar.
Sama halnya, mengasa diri atau mendorong pembibitan ikan nila, hingga pertanian seperti pohon cavndish, dan ini usaha yang menjanjikan.

“Jadi mulai kita membuka ruang kondisi daerah itu. Bisa mandiri dan bangun sinergitas dengan pemerintah,” ujarnya.
Sehingga, pelatihannya diminta disesuaikan dengan kondisi daerah Sulbar. Dengan demikian usai mengikuti pelatihan bisa diaplikasikan.

“Kalau ini dilakukan maka akan berdampak pada masyarakat. Pelatihannya harus dikerjasamakan,” tandasnya. Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *