Buntut Kepala Ombusdman Sulbar Terima Beasiswa Manakarra Kantor Ombusdman Digeruduk Mahasiswa

MAMUJU-Sulbarta.com-Sejumlah massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju melakukan aksi unjuk rasa di kantor Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat di jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (14/9/2022).

Aksi tersebut buntut Kepala Ombusdman RI Sulbar, Lukman Umar satu dari 36 penerima beasiswa Manakarra sebesar Rp 30 juta untuk biaya pendidikan doktor kategori mahasiswa kurang mampu dari segi ekonomi dan berprestasi.

Sambil membawa poster bertuliskan “Lukman Umar Tidak Berprestasi, Tidak Mampu Sebagai Kepala Ombudsman”.

“Stop Merampas Hak Rakyat Miskin”.

Kordinator lapangan (Korlap) massa aksi, Hajril meminta kepala Ombudsman RI Sulbar, Lukman Umar menurutnya seharusnya kepala ombudsman tidak menikmati praktek-praktek yang dilarang oleh negara sebagaimana tertuang dalam peraturan Ombusdman Republik Indonesia no 40 tahun 2019 tentang kode etik dan kode perilaku insan Ombusdman.

Bahkan massa aksi tidak menerima hanya persoalan tidak tahu, sehingga menerima beasiswa Manakarra tersebut.

“Seharusnya bapak tidak boleh menerima hadiah dalam bentuk apapun sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan Ombusdman,” ujarnya.

Massa aksi juga meminta Lukman Umar agar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Ombusdman RI Perwakilan Sulbar.

“Berapa banyak hak mahasiswa, berapa banyak hak masyarakat Sulbar yang sudah dirampas untuk kepentingan pribadi bapak. Jika bapak punya rasa malu harusnya bapak sudah mundur dari jabatan kepala Ombusdman ,” ujarnya.

Sementara Kepala Ombusdman RI Perwakilan Sulbar, Lukman Umar menanggapi apa yang menjadi tuntutan massa aksi. Bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.

“Saya menyerahkan semuanya kepada APH proses hukum yang ada. Sebagai warga negara yang taat hukum,” ujarnya.

Namun massa aksi langsung merampas megaphone ditangan Lukman Umar saat mengklarifikasi. Massa aksi tidak menerima klarifikasi, namun meminta Lukman Umar agar mengundurkan diri sebagai Kepala Ombusdman RI Perwakilan Sulbar.

Tak terima, massa aksi langsung meninggalkan kantor Ombusdman RI perwakilan Sulbar dengan pengawalan aparat kepolisian.

Diketahui Dana beasiswa Manakarra disalurkan kepada penerima jumlahnya berpartisipasi untuk penerima jenjang S3 (Doktor) dana yang diterima sebesar Rp 30 juta untuk satu penerima. Untuk penerima jenjang S2 dana yang diterima sebesar Rp 20 juta.

Sementara beasiswa jenjang S1 dana yang diterima sebesar Rp 15 juta. Dana beasiswa tersebut diberikan kepada penerima untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Dana penerima beasiswa Manakarra tersebut sebanyak 36 orang. Ironisnya selain Kepala Ombusdman RI Sulbar,
Juga Kepala Dinas Pendidikan Mamuju, Jalaluddin Duka yang tak lain paman dari Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.

Sementara penerima lainnya ada juga adik kandung Bupati Mamuju. Serta Dewan Pendidikan Mamuju yang juga ketua DPW Partai Gelora Sulbar, Hajrul Malik.

S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *