Polman, SulbarTa.Com – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini ditunjukkan melalui sosialisasi program unggulan bertajuk “Halo Assami”, yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati pada Jumat, 16 Mei 2025.
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, secara langsung memimpin kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa “Halo Assami” merupakan komitmen nyata pemerintah dalam menyediakan saluran komunikasi cepat, adaptif, dan responsif terhadap persoalan masyarakat.
“Halo Assami merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk menghadirkan sistem komunikasi dan pelayanan yang adaptif serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Polewali Mandar, serta turut didampingi oleh Asisten III, I Nenga Tri Sumadana, Kadis Kominfo SP Aco Musaddad dan Ketua Tim Sinkronisasi ASSAMI, Zakir Akbar.
Selain memperkenalkan Halo Assami, Bupati Samsul juga menyampaikan sejumlah kerja sama strategis yang sedang dijalankan pemerintah daerah. Salah satunya adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan BPJS Kesehatan, yang bertujuan menjamin akses layanan kesehatan merata bagi masyarakat kurang mampu.
“MoU ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kelompok ekonomi lemah. Kami ingin memastikan seluruh warga tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ujar Bupati.
Tak hanya di bidang kesehatan, pemerintah daerah juga menggandeng Balai Ketenagakerjaan untuk membuka akses pelatihan dan sertifikasi keterampilan bagi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
“Melalui kerja sama ini, masyarakat bisa mendapatkan pelatihan dan sertifikat resmi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini,” jelasnya.
Dalam forum tersebut, Bupati juga menyinggung proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif dan rotasi sejumlah pejabat struktural. Ia menekankan pentingnya objektivitas dan profesionalisme dalam setiap proses mutasi jabatan.
“Saya bekerja untuk rakyat. Tidak ada balas dendam dalam mutasi jabatan. Yang penting adalah bekerja dengan baik dan profesional,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Bupati Samsul mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk tetap sejalan dengan visi-misi serta janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, kegiatan sosialisasi masih berlangsung.












