MAMASA ,Sulbarta.com – Kepolisian Resor Mamasa Melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi zebra marano 2023. Senin, 04 September 2023
berlangsung di lapangan apel Mako Polres Mamasa yang bertindak sebagai Inspektur apel Dandim 1428 Mamasa Letkol Arhanut Dodo Sahata Manullang, perwira apel Kasat Samapta Iptu Drones Ma’dika, dan sebagai komandan Apel Kanit Regident Sat Lantas Ipda Jamaluddin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para forkopimda Kab Mamasa, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP kab. Mamasa, Kepala dinas kesehatan kab Mamasa, Kabag sumda Polres mamas, para Kasat, para perwira Polres mamasa
Melalui kegiatan tersebut, Dandim 1428 Mamasa Letkol Arhanut Dodo Sahata Manullang, membacakan amanat Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M Ops zebra Marano-2023 mengangkat tema “dengan semangat malaqbiq kita wujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024″ dan memiliki tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. “Kegiatan akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023”
Selain sasaran dalam pelaksanaan operasi zebra marano ini, meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca ops zebra marano 2023.
Ditempat yang berbeda Kapolres Mamasa Akbp Agus Dwiyanto mengatakan Kegiatan apel gelar pasukan ini merupakan salah satu bagian dari proses manajerial yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan baik personil maupun perlengkapan dalam mensukseskan penggelaran operasi yang akan dilaksanakan.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan karena keselamatan Memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas.
Lebih Lanjut Kapolres Mamasa menjelaskan, pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas dalam penegakan hukum antara lain, menelpon saat berkendara, pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, Berkendara dalam pengaruh alcohol, melawan arus dan berkendara melebihi batas kecepatan.
“Kepada seluruh peserta apel gelar pasukan agar dalam pelaksanaan operasi, dahulukan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis. Tindakan gakkum agar dilakukan secara selektif prioritas. untuk personil yang bertugas dilapangan Laksanakan tugas dengan semangat, ikhlas dan penuh tanggung jawab,” harapnya