POLMAN, SULBARTA.COM – Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Zubair, menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar dan penyalahgunaan anggaran di dunia pendidikan. Pernyataan ini disampaikannya usai pelantikan oleh Bupati Polman, H. Samsul Mahmud, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa 28 Mei 2025.
Zubair menjelaskan bahwa komposisi pengurus Dewan Pendidikan saat ini berasal dari latar belakang aktivis. Ia menyatakan bahwa pengurus memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan dunia pendidikan yang bersih dari unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Komposisi pengurus Dewan Pendidikan saat ini berlatar belakang aktivis. Kami berkomitmen untuk memberantas pungutan liar dan pelanggaran anggaran,” tegas Zubair.
Lebih lanjut, Dewan Pendidikan akan fokus pada pengawasan pelaksanaan pendidikan dan penggunaan anggaran, dengan melibatkan masyarakat secara aktif, khususnya para orang tua siswa dan santri. Aspirasi dari masyarakat akan diteruskan sebagai rekomendasi kepada Pemda maupun Dinas Pendidikan.
Zubair juga menyoroti pentingnya pengembangan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Menurutnya, selama ini program tersebut kerap diabaikan, padahal berperan penting dalam pembentukan karakter siswa, terutama dalam pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
“Untuk membangkitkan kembali kegiatan ekstrakurikuler, kami akan melibatkan akademisi, aktivis, serta media agar pesan ini bisa menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Polman, H. Samsul Mahmud, menyampaikan apresiasinya terhadap pelantikan tersebut. Ia menilai pelantikan Dewan Pendidikan kali ini sangat luar biasa karena dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Kepala BPN Provinsi Sulbar, Kepala BPS, serta para Kepala OPD.
“Kita berharap kiprah pengurus Dewan Pendidikan dalam 100 hari ke depan, seperti yang disampaikan Kakak Awal melalui WhatsApp, bisa berjalan dengan lancar,” kata Bupati Samsul Mahmud.