Polman,SulbarTa.Com – DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menegaskan komitmennya terhadap efisiensi anggaran di tengah sorotan publik terhadap kinerja lembaga legislatif.
Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly, menyatakan bahwa dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, DPRD hanya menggunakan sekitar 50 persen dari total pagu anggaran yang tersedia bagi lembaga tersebut.
Menurut Fahry, langkah pemangkasan ini merupakan bentuk kontribusi DPRD dalam membantu Pemerintah Kabupaten Polman menyelesaikan beban keuangan daerah, terutama pembayaran utang dan mendukung program pembangunan prioritas.
“Separuh dari anggaran DPRD kami alihkan untuk membantu pelunasan utang daerah. Ini bukan soal kepentingan lembaga, tapi bentuk tanggung jawab bersama menghadapi situasi fiskal daerah yang berat,” ujarnya, Minggu 10 Mei 2025.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Polman, Rudi Hamzah, menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu fungsi-fungsi utama DPRD.
“Kami tetap terbuka terhadap kritik publik. Tapi semua harus dibangun dengan data dan pemahaman yang utuh tentang peran lembaga legislatif,” jelas Rudi.
Ia menambahkan bahwa proporsionalitas anggaran sangat penting agar fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran tetap berjalan efektif.
Langkah efisiensi ini diharapkan menjadi sinyal positif bahwa DPRD Polman tidak abai terhadap kondisi keuangan daerah, serta menunjukkan kesiapan lembaga legislatif untuk mengambil peran aktif dalam menjaga stabilitas fiskal demi kepentingan masyarakat luas.
