Dua Korban Terseret Arus Sungai di Mamasa, Pencarian Dilanjutkan Besok

Mamasa, SulbarTa.com – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari dua orang yang terseret arus sungai di wilayah Talambai, Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Minggu, 16 Maret 2025.

Kedua korban yang menjadi sasaran pencarian adalah Daktu Lakbi (64 tahun) dan Aprilia (5 tahun). Mereka diduga terbawa arus sungai yang sangat deras.

Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan drone thermal dan peralatan water rescue. Tim SAR dibagi menjadi dua kelompok untuk mempercepat pencarian. Tim pertama melakukan penyisiran sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian, sementara tim kedua memantau dari udara menggunakan drone thermal yang menjangkau area hingga 20 kilometer.

Namun, tim menghadapi kendala berupa cuaca yang tidak menentu dan arus sungai yang sangat deras, yang membuat pencarian menjadi lebih sulit.

Kendati telah dilakukan pencarian sepanjang hari, hingga saat ini, tim belum berhasil menemukan korban.

Berdasarkan laporan dari Kantor Basarnas Mamuju, pencarian pada hari ini tidak membuahkan hasil yang signifikan, sehingga operasi dihentikan sementara. Tim SAR gabungan berencana melanjutkan pencarian pada hari berikutnya.

Pada pencarian hari berikutnya, tim SAR akan memperluas area penyisiran dari pinggiran sungai. Selain itu, pemantauan udara dengan drone thermal juga akan dilanjutkan oleh Basarnas.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Basarnas Mamuju, Kodim Mamasa, Polres Mamasa, BPBD Mamasa, Dinas Sosial (Tagana) Mamasa, DBKSDA Sulsel, serta masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam pencarian.

Pencarian diharapkan dapat dilanjutkan dengan lebih intensif pada hari berikutnya, dengan harapan dapat menemukan kedua korban yang hilang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *