Polman,SulbarTa.Com – Suasana duka dan haru menyelimuti upacara pelepasan jenazah Hj. Nurbaeti, Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar, yang wafat pada Rabu menjelang malam. Prosesi penghormatan terakhir berlangsung khidmat di kediaman almarhumah di Desa Bunga-Bunga, Kecamatan Matakali, Kamis siang, 22 Mei 2025.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Polman, Pahry Fadly, yang bertindak sebagai pembina upacara. Kehadiran beliau sebagai pimpinan lembaga legislatif menandai betapa besar penghormatan dan rasa kehilangan atas kepergian sosok politisi perempuan yang telah mengabdi selama lebih dari satu dekade.
Dalam sambutan yang disampaikan dengan penuh empati, Pahry Fadly mengenang almarhumah Hj. Nurbaeti sebagai figur perempuan tangguh, bersahaja, dan berdedikasi tinggi terhadap tugas serta amanah rakyat.
“Kami sangat kehilangan. Almarhumah adalah pribadi yang bekerja dengan hati, penuh semangat, dan tidak pernah lelah memperjuangkan aspirasi masyarakat. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi ujian ini,” tutur Pahry Fadly.
Tak hanya memimpin upacara, Pahry Fadly juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang turut hadir dan membantu kelancaran seluruh rangkaian prosesi, dari pelepasan hingga pemakaman.
Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin, yang telah menjadi kolega almarhumah selama 16 tahun, turut menyampaikan ungkapan duka yang mendalam.
“Beliau bukan hanya rekan kerja, tapi juga sahabat seperjuangan. Ketulusannya dalam bekerja dan komitmennya terhadap rakyat sangat luar biasa. Kami kehilangan sosok yang tak tergantikan,” ucap Amiruddin dengan suara bergetar.
Setelah doa bersama dan penghormatan terakhir, jenazah Hj. Nurbaeti diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Isak tangis pelayat mewarnai kepergian sosok yang begitu dicintai oleh masyarakat.
Hj. Nurbaeti telah menjabat sebagai anggota DPRD Polman selama empat periode berturut-turut sejak tahun 2009 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia sempat menduduki posisi Wakil Ketua DPRD selama tiga periode: 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024. Pada Pemilu 2024 lalu, almarhumah kembali terpilih untuk periode 2024–2029, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan dedikasinya.
Selama masa pengabdiannya, beliau dikenal gigih memperjuangkan aspirasi warga di Kecamatan Matakali, Tapango, Anreapi, dan Matangnga. Komitmennya menjadikan Hj. Nurbaeti sebagai panutan dan sosok yang sangat dihormati, baik di internal DPRD maupun di tengah masyarakat.
Kepergian Hj. Nurbaeti bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan kolega, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Polewali Mandar.