MAMUJU –SulbarTa.com- Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, meluangkan waktu untuk berkumpul dengan masyarakat sekitar kompleks rumah jabatan Wagub Sulbar, di BTN Korongana, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, pada Minggu, 23 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Salim S Mengga kembali menjelaskan kebijakan pemerintah mengenai efisiensi anggaran, sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 2025.
Menindaklanjuti Inpres tersebut, Salim S Mengga mengonfirmasi adanya pemangkasan anggaran, namun ia menegaskan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulbar sebesar 1,8 triliun akan tetap difokuskan untuk kepentingan rakyat.
“Anggaran yang tidak berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti perjalanan dinas dan belanja alat tulis kantor (ATK), ini yang dipangkas. Namun, segala hal yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas,” jelas Salim S Mengga.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat yang membawahi enam kabupaten di Sulbar, Salim mengungkapkan bahwa APBD Sulbar yang berjumlah 1,8 triliun akan dialokasikan untuk berbagai program yang berdampak langsung pada masyarakat. Program-program tersebut meliputi BPJS Kesehatan, beasiswa, penanganan kemiskinan ekstrem, dan bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kedepan, kita berharap semua dokter di Sulbar berasal dari Sulbar sendiri dan kita juga akan terus mendorong daya beli masyarakat. Ini adalah rencana yang sedang kita susun untuk masa depan,” pungkasnya. Adv
