Gubernur Sulbar dan Enam Bupati Sepakati Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Putuskan Rantai Kemiskinan

Mamuju,SulbarTa.com– Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur, Salim S Mengga, menggelar rapat dengan enam Bupati se-Sulbar untuk membahas pembangunan Sekolah Rakyat. Rapat berlangsung di Ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar, pada Senin, 24 Maret 2025.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan bahwa masing-masing Bupati telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk lokasi pembangunan sekolah dengan jenjang pendidikan setingkat SMP. Ia menegaskan, pembangunan Sekolah Rakyat ini akan menjadi prioritas di tingkat Kabupaten.

“Setiap Bupati sudah menyiapkan lahan 5 hektar untuk membangun Sekolah Rakyat dengan jenjang pendidikan SMP. Ini adalah langkah awal untuk mempercepat pendidikan di daerah kita,” ujar Gubernur Suhardi Duka.

Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sulbar telah menyediakan sekitar lima hektare lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat setingkat SMA. Pembangunan ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu.

Lebih lanjut, Gubernur Suhardi Duka menjelaskan bahwa usulan proyek ini akan segera dikirimkan ke Kementerian Sosial di Jakarta untuk mendapatkan dukungan penuh.

“Inilah langkah kita untuk memutus rantai kemiskinan. Sekolah Rakyat ini akan ditujukan khusus bagi anak-anak terlantar dan kurang mampu. Mereka akan dibina secara boarding, dibiayai sepenuhnya, dan mendapatkan pendidikan berkualitas,” tambah Suhardi Duka.

Gubernur Suhardi Duka memastikan bahwa pendidikan yang diberikan di Sekolah Rakyat akan berfokus pada kualitas, sehingga para siswa akan dapat menjadi individu yang terdidik dan memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan ekonomi.

“Pada akhirnya, para siswa ini akan menjadi orang-orang terdidik yang bisa membantu memutuskan angka kemiskinan,” pungkasnya. Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *