Ikatan Jurnalis Polewali Mandar (IJPM) Resmi Terbentuk, Basri Renjer Dilantik Sebagai Ketua

POLMAN – Sulbarta.Com – Ikatan Jurnalis Polewali Mandar (IJPM) resmi terbentuk pada Kamis, 26 Januari 2025. Pembentukan IJPM ini bertujuan untuk menjadi ruang sharing dan sinergi yang mempererat solidaritas antar para pelaku jurnalistik di Kabupaten Polewali Mandar. Selain itu, IJPM diharapkan dapat memperjuangkan profesionalisme, kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi para pekerja media di Bumi Tipalayo.

Terbentuknya IJPM merupakan hasil dari pleno yang disepakati bersama oleh para jurnalis dari berbagai media, baik televisi, cetak, maupun online yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kominfo Polewali Mandar.

Dalam kesempatan tersebut, Basri Renjer terpilih secara aklamasi untuk menjabat sebagai Ketua IJPM Periode 2025-2028. Adapun susunan kepengurusan lainnya, yaitu:

Wakil Ketua: Erwin Pawe
Sekretaris: Basri Bas
Wakil Sekretaris: Hasbi Waluyo
Bendahara: Arif Budianto
Wakil Bendahara: Syukur HT
Selain itu, struktur kepengurusan IJPM juga membentuk beberapa bidang, antara lain:

Bidang Humas dan Komunikasi:
Ketua Bidang: Achmad Husni (Aco Metro)
Anggota: Fahrun, Asnadi

Bidang Advokasi dan Etika Jurnalistik:
Ketua Bidang: Sukriwandi
Anggota: Arwin Haryanto, Ilham

Bidang Pendidikan dan Pelatihan:
Ketua Bidang: Kamaruddin
Anggota: Arbab, Muslim

Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga:
Ketua Bidang: Alauddin
Anggota: Subri, Hikmah

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak:
Ketua Bidang: Achmad Gazali
Anggota: Sulfa Raeni, Ilma Amelia

Divisi Sosial dan Kebencanaan:
Ketua Divisi: Jalal Kalaki
Anggota: Irwandi, Thamrin

Selain itu, posisi Dewan Pembina diamanahkan kepada Amri Makkarumba, Wahyuni, Huzair Zainal, Wahyudi, dan Atjo Mappinawang.

Ketua terpilih, Basri Renjer, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan IJPM sebagai organisasi yang bermanfaat dan dapat memberikan manfaat nyata bagi para jurnalis.

“Kami ingin memastikan bahwa jurnalis di Polewali Mandar memiliki ruang untuk berkembang, mendapatkan perlindungan, dan terus menjaga independensi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya. Basri Renjer sendiri merupakan wartawan dari media Komunika Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *