kepala SMA Negeri 1 Mamuju, Harap Melalui Focus Group Discussian (FGD) dapat Melakukan Pencegahan Pernikahan Usia Dini

MAMUJU,Sulbarta.Com-Tingginya Tingkat usia Pernikanah dini di Provinsi Sulawesi Barat

Hj. Halima, kepala SMA Negeri 1 Mamuju yang juga Sebagai ketua Aisyiyah yang hadir dalam Focus Group Discussian (FGD) Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak yang dilaksanakan di Grand Maleo Hotel Hotel Mamuju, 17 Oktober 2022.

Dimana kegiatan tersebut di laksanakan oleh DP3AP2KB bekerjasama dengan Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak- RI

Hj. Halima, Menyampaikan “kita berharap melalui FGD ini mulai dari imam Desa kepala desa, imam, Babinsa, bidan, ikut serta untuk melakukan pencegahan pernikahan usia dini.

karena “kemarin itu kita membuat sebuah penelitian jika di desa itu banyak ibu-ibu yang mengalami penyakit kelainan reproduksi. Artinya, kebanyakan Ibu-ibu dia menderita kanker serviks kemudian menderita kanker payudara yang ujung-ujungnya itu karena dia mengalami pada saat usia muda dia melakukan pernikahan diusia muda.

Lanjut, Halima “Nah kita mau bagaimana peraturan itu ada di desa yang dapat berlaku secara umum maksudnya betul-betul peraturan ini dapat mengikat untuk mencegah pernikahan usia dini

Seperti hukumnya yang ada saat ini di desa hanyalah sanksi sosial berupa penundaan
Pemberian buku nikah bagi jika belum berusia yang di anjurkan dalam pernikahan

Masih dia “Sekarang ini itu harus 19 tahun 18 tahun nah kalau 16 tahun saja tinggi bagaimana nanti kalau diberlakukan olehnya itu kita mau duduk bersama untuk memikirkan bersama kolaborasi mulai dari stakeholder pemerintah sampai ke organisasi kemudian, untuk melakukan pencegahan pernikahan usia dini.

Disini kita melihat jika perempuan yang banyak Jadi korban tapi kan “saya melihatnya bukan cuma perempuannya dua-duanya kenapa saya katakan dua-duanya karena tidak jadi itu pekerjaan kalau satu saja yang mau setuju dua-duanya iya begitu, saya kira begitu.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *