KIM Allewuang Wakili Sulbar pada KIMFest 2023

Mamuju -Sulbarta.com- Komunitas KIM Allewuang menjadi perwakilan Sulawesi Barat pada acara Festival Komunitas Informasi Masyarakat KIMFest 2023 di Surabaya, Provinsi Jawa Timur dari 27- 28 Oktober.

Hal tersebut, disampaikan Kadis Kominfopers Mustari Mula, Selasa, 24 Oktober 2023. Ia mengatakan, KIM Alewuang terpilih mewakili Sulbar dengan beberapa alasan.

“Salah satu alasan mengapa KIM Alewuang di rekomendasi mewakili Provinsi Sulawesi Barat karena komunitas ini telah terbentuk sejak tahun 2006, dan aktif melakukan penyebaran informasi publik melalui gerakan literasi menggunakan sepeda pustaka serta aktif pembinaan dan pelestarian seni budaya dan UMKM,.melalui workshop Workshop Seni Budaya dan UMKM ” kata Mustari.

Selain itu , lanjut Mustari, kelompok ini juga Komunitas melakukan transformasi digital sehingga informasi publik lebih banyak.melalui media digital baik media sosial maupun melalui produk film- film dokumenter.

“Pada KimFest Nasional 2023 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo RI di Surabaya 26-28 Okt, KIM Allewuang akan berkompetisi dengan Peserta KIMFest dari seluruh Nusantara dengan mengikuti semua kategori yang dilombakan” tambahnya.

Sedangkan, Ketua KIM Allewuang Rusli Ramli sangat bersyukur bisa menjadi perwakilan Sulbar di ajang KIMFest 2023 di Surabaya.

“Harapan kami dalam mewakili KIM Fest, eksistensi KIM selama beberapa tahun, tak mendapat ruang secara maksimal pada kredo kebijakan pemerintah dan ini menjadi peluang pada KIM Fest 2023 yang mesti disambut untuk tetap menyelaraskan kegiatan KIM dengan program dan kebijakan pemerintah,” ucapnya.

Apalagi, sejak tahun 2012,sambung Rusli, KIM sudah mulai tak ada kekuatan untuk bergerak kecuali ” militan ” dan menjadi instrumen sosial pada berbagai pengembangan dan pengelolaan informasi di masyarakat.

“Jadi KIM sedapat mungkin untuk didudukkan kembali sebagai pilar atau menjadi “laboratorium” informasi dan pengembangan sumber daya manusia yang memuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Bahkan, bisa tetap menjadi mitra yang yang dapat penyampai dan pemberi informasi dari pemerintah ke masyarakat, termasuk sebaliknya dari masyarakat ke pemerintah bisa menjadi jembatan informasi,” tutupnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *