KPA Ungkap Kas Daerah Kosong, Pencairan Proyek Tertunda

Polman~SULBARTA.COM — Sejumlah kegiatan pekerjaan Proyek di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat ,seperti pembangunan smart kandang kambing, pembangunan sekertariat dan bebera item lainnya sudah mencapai bobot pekerjaan 100 persen setelah dilakukan PHO.

 

Namun belum dilakukan pembayaran sesuai bobot pekerjaan ke pihak rekanan.

 

Kepala bidang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Masdar Fatman menyebutkan bahwa pembayaran pekerjaan baru dicairkan 75 persen yang semestinya 100 persen sesuai bobot polume pekerjaan.

 

“Yang baru dicairkan 75 persennya sementara untuk pencairan 100 nya itu belum karena sepertinya Kas Daerah mengalami kekosongan anggaran,” jelas Masdar Fatman, di kantornya. Rabu,6/12/23

 

Dia menyebut, seharusnya pembayaran ke rekanan yang sudah lama selesai kegiatannya ini dilakukan pembayaran tapi karena anggaran di Kas Daerah kosong.

 

Selain Itu, Masdar menyebut Rekanan Proyek Green House P4S Kontara Garden Desa Rea Timur,Kecamatan Binuang Dikenakan Denda Keterlambatan

 

“Dua kali diberi tambahan waktu tapi belum juga tuntas, jadi saya pastikan CV .Austin dikenakan denda”Terangnya.

 

Masdar Fatman mengungkapkan, CV. Austin sudah dua kali diberi tambahan waktu untuk dapat menyelesaikan item kegiatan pemasangan UV tetapi hingga saat ini pihak rekanan belum mampu menyelesaikan item pekerjaan yang tertinggal sehingga CV. Austin dikenakan denda keterlambatan seperseribu dari nilai kontrak yang belum terealisasi.

 

“Masa waktu pekerjaan green house ini selesai pada tanggal 14 November lalu kemudian diberi penambahan waktu tapi sudah dikenakan denda dan sampai saat ini dendanya masih terus berjalan,” tegas KPA proyek P4S Kontara Garden .

 

lebih lanjut disebutkan ,bahwa terkait bobot pekerjaan yang masih tersisa yang belum diselesaikan oleh pihak rekanan. Dia mengaku tidak tahu karena hal tersebut sudah diberikan kewenangan ke tenaga Konsultan.

 

Masdar mengatakan, terkait dengan penggunaan atap spandek yang bervariasi ketebalannya serta penggunaan atap yang berkarat, Masdar mengatakan pihaknya sudah meminta rekanan agar mengganti atap tersebut tetapi sampai saat ini juga belum dikerjakan oleh pihak rekanan.

 

“Kita sudah suruh ganti karena hanya beberapa meter yang harus diganti tapi belum dilakukan.” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *