Kunjungan Kerja ke Pasangkayu, Kolaborasi Atasi Lima Permasalahan Daerah

PASANGKAYU – SULBARTA.COM-  Pj.Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan, serta jajaran Pemprov Sulbar melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka Rapat Kerja dan Tatap Muka Bersama Jajaran Pemkab Pasangkayu, di Kabupaten Pasangkayu, Senin , 5 Juni 2023.

Sejumlah agenda kegiatan dalam rangka kunjungan kerja di Pasangkayu dilakukan oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Didahului dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pelabuhan Tanjung Sarana Lestari, Rapat Kerja Bersama dengan Pemkab Pasangkayu , melakukan kunjungan pada tambak udang vaname di Desa Randomanyang, Kecamatan Bambalamotu, dan melakukan Rapat Optimalisasi Pajak Air Permukaan dengan Balai Wilayah Sungai III Palu Kementerian PUPR

Pj. Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan di Sulbar, yakni persoalan stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak, kemiskinan ekstrem dan inflasi.

 

Pemprov sudah membentuk satgas fokus pada lima persoalan tersebut. Namun , perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk kerjasama antara Pemprov dan Pemerintah di enam kabupaten. Misalnya soal stunting, Zudan optimis dengan skema satu ASN bisa menangani satu anak asuh stunting. Perhitungannya untuk satu anak stunting bisa ditangani dengan Rp160 ribu rupiah per bulan.

 

Sementara untuk anak sekolah, diperlukan inventarisasi anak yang akan memasuki perguruan tinggi selain itu penting pula dipahami bahwa membiarkan anak tidak sekolah sama halnya membiarkan kemiskinan yang terjadi secara turun-temurun.

 

Sebab itu, kata Zudan, menghadapi lima masalah persoalan besar di Sulbar diperlukan cara luar biasa pula, Zudan menyebutnya ekstraordinary action.

 

“Harus kita selesaikan dengan cara luar biasa. Mari semua masalah- masalah besar ini kita hadapi dengan semangat luar biasa,” kata mantan Dirjen Dukcapil inim

 

Kedua, lanjut Zudan, Ia juga berharap Pemkab Pasangkayu turut mendukung dengan melakukan koordinasi rutin membahas lima persoalan di Sulbar. Hal itu untuk mengukur sejauh mana progres dari penanganan yang dilakukan.

 

“Tugas kita memberikan pelayanan publik dan menyelesaikan permaslahan masyarakat,” tutup Zudan. (rls-Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *