NasDem Mamasa Kembali Bantu Keluarga Korban Longsor di Tabulahan

Sulbarta.com,Mamasa Tabulahan- DPD Partai Nasdem Kabupaten Mamasa kini kembali hadir dalam memberikan bantuan kepada keluarga korban tertimpah longsor di Desa Tabulahan , Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar. Minggu 3 Juli 2022.

Bantuan berupa sembako, terigu,mie,gula pasir dan uang saku diserahkan oleh kepala Sekretaris Nasdem Kabupaten Mamasa” Haykal bersama Predy Boy beserta pengurus lainnya yang diterima langsung oleh anak dan istri korban.

Hal ini dilakukan atas perintah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Mamasa, Robinson Paul Tarru.

Bantuan untuk korban bencana itu merupakan aksi solidaritas dan kepedulian kemanusiaan dari Partai Nasdem.Sebut Robinson melalui telepon selulernya kepada media sulbarta.

Ia mengatakan , NasDem ini dibentuk terkhusus bagaimana agar bisa hadir ditengah masyarakat untuk meringankan beban keluarga yang sedang dilanda bencana.

“Kita tidak bicara politik, tapi kita bicara tentang kemanusiaan,” ungkap Robinson sapaan akrab Robin.

Olehnya itu, sambung Robin , apa yang kami berikan semoga bisa bermanfaat, dan bagi keluarga (Istri dan anak) korban longsor diminta agar tetap bersabar dan kuat dalam melewati musibah ini serta senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, pesannya lewat telepon selulernya.

Selain itu Robin berharap agar pemerintah dan komunitas lainnya juga tergugah hatinya untuk membantu keluarga korban .

Lebih lanjut ketua DPD Nasdem Mamasa “Robinson” juga berharap kepada pemerintah agar segera menurunkan alat berat guna membersikan material pasca longsor di 17 titik yang menutup akses jalan ke 4 desa yakni : Desa Tabulahan, Desa Peu’, Desa Saluleang dan Desa gandang dewata, Kecamatan Tabulahan,Kabupaten Mamasa.

Untuk diketahui, musibah tanah longsong yang menimpah Dominggus(59)dan Ari Manganna Mangoli (60)hingga meninggal dunia ,di Desa Tabulahan, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa ini, terjadi pada kamis 30 Juni 2022 sore.

Dimana kedua korban berada ditempat pondok miliknya yang berbedah.

Dominggus sedang berteduh bersama Agus Arianto ,Langi’ dan Setiawan
di pondok sawah miliknya yang letaknya berada kurang lebih satu kilometer dari rumah kepala desa Tabulahan .

Sementara Ari Manganna sedang berteduh di pondok kebun miliknya yang terletak di dekat jajan poros menuju desa salubakka ,dengan jarak tempuh kurang lebih dua kilometer dari rumah kepala desa Tabulahan.

Kedua tempat kejadian sedikit berbukit ini, terseret longsor kebawah hingga ketepi akibat hujan deras.
Sehingga pondok yang dominan terbuat dari bambu itu ambruk dan tidak bisa lagi digunakan.

Beruntung masih ada 3 korban jiwa Agustinus Ari ( suami 50) Langi'( istri 50) dan Setiawan ( anak Agustinus dan Lagi’ 8) dalam peristiwa ini selamat .Namun mengalami luka berat dan ringan

Marwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *