Mamasa- Sulbarta.com – Pasangan suami istri ( Pasutri) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya kelurahan Aralle,Kecamatan Aralle ,Kabupaten Mamasa,tadi malam ,7/8/2022
Berdasarkan informasi yang di himpun, dua orang ditemukan tewas yakni, Parepadang ( 54) Istri Sabaeni ( 50) dan satu orang anaknya yang berinisial M (14) mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit Bayangkara Mamuju.
Sedang satu anak gadis “Manda ( 28) yang berada di kamar yang berbeda selamat dalam peristiwa ini .
Dari keterangan sala seorang warga Masto, kejadian diperkirakan pada subuh dini hari, Minggu (7/8.
Disebutkan, pagi setelah bangun tidur seorang anak perempuannya Manda, kaget ketika mendapati kedua orang tuanya tergeletak tak bernyawa bersimbah darah.
Dugaan sementara korban tewas akibat ulah perampok, sebab puluhan juta uang korban raib.
Diketahui korban Pore Padang merupakan Kepala SMA N 2 Buntu Malangka, kecamatan Bumal, kabupaten Mamasa ,Sulawesi Barat. Selain itu ,juga memiliki usaha Agen BRI Link di Kecamatan Aralle.
Dikutip dari laman Pena Sulbar , Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas membenarkan kejadian itu dan sedang menyelidiki penyebab kematian korban.
“Ya benar, ditemukan 2 orang meninggal dunia di dalam rumah di Keluarahan Aralle depan SMPN 1 Aralle. Kami sedang menyelidiki penyebab kematian korban, ” ungkap AKBP Andreas.
Dikatakan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan beberapa luka pada tubuhnya. Ini kita selidiki, apaka kasusnya perampokan diserteai pembunuhan atau murni pembunuhan, ” pungkasnya.
Ia berharap, kasus ini segera terungkap sehingga tidak menimbulkan banyak presepsi.
“Kami sedang melakukan penyelidikan, kita berharap segera terungkap” Imbuhnya.
Melalui kejadian ini keluarga korban “Andi ,berharap agar segera di cari pelakunya dan ditangkap.
Karena kalau tidak segera di temukan maka akan menjadi preseden buruk di masyarakat” tegas Andi.
Menurut dia ,kalau pelaku ini tidak segera di temukan maka membuat penjahat penjahat lainnya akan masuk di daerah Aralle.
Kedua jenazah korban saat ini ,suami
Porepadang di Aralle, sementara istri Sabeiani dipulangkan ke kampung halamannya di Pinrang.
Marwan