Pelantikan Ketua TP-PKK Sulbar: Harsinah Suhardi Tekankan Pentingnya Sinergi dan Inovasi

MAMUJU,SulbarTa.com– Ny. Harsinah Suhardi secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Ketua Pembina Posyandu, serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulbar untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang juga merupakan Pembina TP-PKK Provinsi Sulbar.pada Senin, 24 Maret 2025.

Dalam acara yang sama, Harsinah Suhardi juga melantik para Ketua TP-PKK Kabupaten, Ketua Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten se-Sulbar untuk masa bakti 2025-2030. Mereka yang dilantik antara lain: Adel Welem Sambolangi, Hj. Indrayanah Samsul, Hj. Najma A. Syukri, Andi Hamdiah, dan Hj. Asriani Arsal.

Dalam sambutannya, Harsinah Suhardi menyampaikan ucapan selamat kepada para ketua yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya kelanjutan tata kelola kelembagaan dan pelaksanaan program kerja yang strategis dan tepat guna.

“Saya berharap ibu-ibu yang baru saja dilantik dapat mengembangkan program TP-PKK, Posyandu, dan Dekranasda yang sejalan dengan program pemerintah, terutama dalam penurunan angka stunting, pengembangan usaha ekonomi produktif berbasis rumah tangga, dan peningkatan pendidikan dasar keluarga,” ujar Harsinah.

Lebih lanjut, Harsinah menekankan pentingnya sinergi antara TP-PKK dengan pemerintah daerah. Ia berharap para Bupati sebagai Ketua Pembina TP-PKK Kabupaten dapat memberikan dukungan penuh terhadap program-program PKK, Posyandu, dan Dekranasda.

Harsinah juga meminta para Ketua Dekranasda yang baru dilantik untuk segera membentuk kepengurusan di masing-masing kabupaten sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Dekranasda 2020.

Ia berharap Dekranasda dapat aktif dalam pemberdayaan industri kecil dan menengah, khususnya dalam sektor kerajinan berbasis kearifan lokal.

Dalam hal pembinaan Posyandu, Harsinah menginstruksikan agar dilakukan pemetaan prioritas program yang mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi, serta peningkatan layanan Posyandu dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Saya juga menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam pelaksanaan program. Pemanfaatan teknologi, seperti edukasi daring bagi kader PKK dan Posyandu, serta sistem informasi yang efektif dan akuntabel, akan membantu meningkatkan kualitas layanan,” jelasnya.

Harsinah Suhardi menekankan bahwa program-program pemerintah daerah yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat harus melibatkan TP-PKK, Posyandu, dan Dekranasda. Ia berharap koordinasi antara organisasi ini dengan pemerintah daerah dapat semakin diperkuat demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.

“Dengan dukungan penuh dari semua pihak, saya optimis TP-PKK, Posyandu, dan Dekranasda dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulbar,” pungkasnya.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga, Ketua DPRD Sulbar, unsur Forkopimda, Plh. Sekprov Sulbar Herdin Ismail, Bupati Polewali Mandar (Polman) Syamsul Mahmud, Bupati Majene A. Syukri, Wakil Bupati Mamuju Yuki Permana, serta para kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *