Mamuju ,SulbarTa.com – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, secara resmi membuka acara Sandeq Ramadhan Fest 2025 yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Festival yang berlangsung selama sepekan hingga 17 Maret 2025 ini merupakan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Polda Sulbar, Dermaga Sandeq Nusantara, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, serta sejumlah organisasi mahasiswa seperti DPD IMM Sulbar, LMND Sulbar, DPD GMNI Sulbar, HMI Badko Sulselbar, PW Semmi Sulbar, dan BEM Nusantara Sulbar.
Acara ini digagas sebagai wadah untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Barat, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, diharapkan UMKM dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan pemasaran mereka.
Penanggung jawab Sandeq Ramadhan Fest, Ahyar, yang juga Ketua HMI Badko Sulselbar, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya acara perdana ini. Menurutnya, Sandeq Ramadhan Fest merupakan bentuk kolaborasi nyata dalam membantu UMKM meraih penghasilan lebih di bulan Ramadan.
“Sandeq Ramadhan Fest adalah upaya kami untuk memberdayakan UMKM. Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Bapak Gubernur Suhardi Duka,” ungkapnya.
Ahyar juga menambahkan, bahwa festival ini bukan hanya sebuah acara seremonial, melainkan juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi mahasiswa.
“Kami berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meningkatkan pendapatan UMKM, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulbar,” tegasnya.
Gubernur Suhardi Duka dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif penyelenggaraan acara ini. Ia menegaskan komitmen Pemprov Sulbar untuk terus mendukung pembinaan UMKM, termasuk melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi mahasiswa.
“Kami akan menyiapkan fasilitas, kebijakan, dan anggaran untuk mendukung UMKM di Sulbar. Kolaborasi dengan organisasi mahasiswa dan pihak lainnya sangat kami dukung,” ujar Gubernur Suhardi Duka.
Lebih lanjut, Gubernur SDK mengungkapkan rencana Pemprov Sulbar untuk melakukan pembinaan terhadap sekitar 1.000 UMKM di wilayah tersebut.
“Langkah pertama adalah memperbaiki data UMKM yang ada, lalu kami akan melakukan intervensi. Target kami adalah mengembangkan UMKM yang masih dalam tahap awal menjadi pelaku ekonomi kelas menengah,” jelasnya.
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan ekonomi UMKM, tetapi juga mempererat kolaborasi antara pemerintah, organisasi mahasiswa, dan masyarakat dalam membangun Sulbar yang lebih sejahtera.
Sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan Ramadan, setelah membuka Sandeq Ramadhan Fest 2025, Gubernur Suhardi Duka menyerahkan paket Ramadan kepada Panti Asuhan Campaloga di Mamuju. Ini merupakan bagian dari program Pemprov Sulbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bulan suci ini. (Rls)
