Penemuan Mayat Wanita di Bibir Pantai Buku Polman, Polisi Ungkap Identitasnya

POLMAN- SULBARTA.COM– Warga Dusun Samma, Desa Buku, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita pada Sabtu (18/5/2024) dini hari.

Sosok mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga bernama Fauzi, di bibir pantai Buku, yang masih berada di wilayah Desa Buku.

Jasad wanita tersebut terbaring kaku dengan kondisi pakaian masih utuh melekat di badan, tanpa sobekan bekas kekerasan atau penganiayaan.

Diketahui, Sdra. Fauzi menemukan mayat wanita tersebut saat sedang menyisir sekitaran pantai untuk mencari ikan di malam hari.

Ia pun terkejut, lantas bergegas melaporkan penemuan tersebut kepada kepala dusun setempat.

Warga pun dibuat geger dan segera berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung.

Pihak kepolisian Polsek Urban Wonomulyo yang dihubungi, segera bergerak mendatangi tempat penemuan.

Langsung kita evakuasi, dibawa ke Puskesmas Mapilli (untuk melakukan-red) pemerikasaan tubuh bagian luar,” terang Kapolsek Urban Wonomulyo

Dijelaskan dari hasil pemeriksaan, tidak ada luka goresan pada bagian tubuh mayat.

Jenazah wanita tersebut tampak utuh sehingga penyebab kematiannya masih menjadi tanda tanya besar.

Belakangan diketahui mayat perempuan ini bernama Fatima (51) warga Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo.

“Ia sempat dicari oleh keluarganya. Setelah pemeriksaan di Puskesmas, lalu dibawa pulang untuk dikebumikan,” lanjutnya.

Kapolsek Urban Wonomulyo menjelaskan awalnya Fatima meniggalkan rumah pada Jumat (17/5/2024) subuh.

Ia menuju ke sawah, namun hingga menjelang malam tidak kunjung balik ke rumah.

Pihak keluarganya sempat menyusuri sekitar sawah untuk mencari keberadaan korban.

Hingga kini, belum diketahui alasan Fatimah berada di sekitar Pantai Buku, pun penyebab pasti yang membuatnya meregang nyawa.

Meski begitu, pihak keluarga sepakat untuk langsung memakamkan jenazah mendiang.

“Masih dalam penelusuran soal penyebab kematiannya, atas permintaan pihak keluarga, korban lalu dikebumikan,” ungkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *