Polman-Sulbarta.com– Rombongan dari Sustain Barry Callebaut dan Petiinggi Delfi Group, Singapura (Perusahaan Industri Ceres) melakukan kunjungan ke Gudang Kakao PT. Bumi Surya Selaras milik H. Samsul Mahmud atau Aji Assul (AA), yang terletak di jalan poros Mambu Desa Mapilli Barat Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar,Sulbar.Selasa/2/7/ 2024.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Mastoni Ahmad selaku Manager Traceability PT. Bumi Surya Selaras .
Rombongan dari Singapura tersebut dipimpin oleh Ibu Maria Benedikta Premati R. selaku Head Sustain Barry Callebaut Bandung.
Maksud kedatangan mereka yakni ingin melihat secara langsung alur biji kakao yang diproses dari petani hingga di ekspor.
Diketahui,kabupaten Polewali Mandar sebagai penghasil buah coklat (kakao) terbesar di Sulawesi Barat, semakin dilirik oleh pihak dari luar negeri dalam upaya pengembangan jaringan usaha mereka untuk pemenuhan jaminan kebutuhan pasokan biji coklat.
Mewakili Pihak Delfi group “Maria Benedikta” menyebut bahwa pihaknya tertarik dengan pola management yang dilakukan oleh perusahaan Pak Haji Samsul (PT. Bumi Surya Selaras) yang bermitra dengan Barry Callebaut.
Sebab menurutnya,mulai dari pendampingan petani kakao, hingga hasil yang bagus dan meningkat, hingga tingkat kepercayaan masyarakat dalam mengakses harga dalam bermitra’ Ucapnya.
Dikatakan, bahwa PT. Bumi Surya Selaras (BSS) yang dipimpin oleh Aji Assul (AA) telah bermitra dgn perusahaan pengolahan kakao Sustain Barry Callebaut dari Swiss sejak Tahun 2012 dalam memastikan harga kakao yang kompetitif bagi petani kakao di Sulbar.
Keberhasilan ini ternyata dilirik oleh beberapa pabrikan lain di luar negeri untuk bisa bekerja sama dgn perusahaan dari Ketua DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR) Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud yang khusus bergerak dibidang usaha hasil bumi seperti kakao, kopra dan kemiri” Pungkas Maria.
Ditempat yang sama Mastomi Ahmad menyampaikan bahwa meskipun Pak Aji Assul masih ada agenda kerja di Jakarta sampai saat ini.
Namun, Beliau memberikan apresiasi penuh atas adanya kunjungan dari perusahaan produsen coklat dan produk kakao berkualitas tinggi yang terkemuka di dunia. Ini menandakan bahwa peluang pasar hasil biji kakao kita memiliki tren dan jaringan yang sangat baik ” Tutup Mastomi.