MAMUJU -Sulbarta.com- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin rapat koordinasi tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan tim percepatan akses keuangan daerah di Majene, Senin 8 Juli 2024.
Rakor tersebut juga melibatkan Pemkab Polewali Mandar dan Majene. Serta dihadiri beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kita ingin memastikan bahwa pengendalian inflasi dan juga akses keuangan daerah semakin harus kita pekuat di Sulbar,” kata Idris.
Ini sebagai bagian dari usaha nasional dalam pengendalian inflasi. Meskipun inflasi Sulbar berada diposisi terbaik secara nasional.
“Indeks inflasi yang dikeluarkan pemerintah ini indikasi dari bagaimana kita Pemda memastikan kemampuan pasar untuk menyiapkan ketersediaan pangan dan kebutuhan bahan pokok bagi warga yang semakin terjangkau,” tambahnya.
Dimana, lanjut Idris sebagai tujuan Pemda membantu daya dukung kepada masyarakat, sehingga bisa dijangkau.
“Akses keuangan seperti yang kita inginkan dimana Pj Gubernur juga beberapa kali sampaikan bahwa untuk mendukung ekonomi kerakyatan kedepan tidak ada pilihan lain kecuali kemampuan Pemda memberikan akses seluasnya kepada warga,” ungkapnya.
Makanya, dalam rakor ini menghadirkan Pemkab Majene dan Polman. Baik itu tim TPIDnya maupun tim percepatan akses keuangan daerahnya.
“Kita kumpul bersama. Dalam forum juga kita minta Dirjen anggaran untuk memaparkan kendala-kendala yang ada dan informasi selama ini memungkinkan kita bisa tahu,” tandasnya. Adv