POLMAN, SulbarTa.com – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah secara resmi meluncurkan ruang baca outdoor dan cafe literasi di Perpustakaan Daerah pada Jumat, 31 Januari 2025.
Acara ini diawali dengan prosesi gunting pita sebagai simbolis dimulainya fasilitas baru yang bertujuan memperkuat literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Pj Bupati Polman, Muhammad Hamzih, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan tempat bagi generasi muda untuk mengembangkan wawasan.
“Perpustakaan ini bukan hanya sekadar tempat menyimpan buku, tetapi menjadi ruang bagi generasi muda untuk menggali pengetahuan yang lebih dalam,” ujarnya.
Hamzih juga mengajak media online dan wartawan lokal untuk bekerja sama dalam mempromosikan perpustakaan, agar lebih dikenal dan menarik bagi masyarakat luas.
“Dengan dukungan media, kita bisa membuat perpustakaan ini lebih hidup dan menarik bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap, perpustakaan daerah ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat, agar dapat menjadi pusat literasi terbaik di Sulawesi Barat.
“Dengan sinergi antara kabupaten, provinsi, dan pusat, kita bisa mewujudkan perpustakaan ini sebagai kebanggaan Polman dan inspirasi bagi daerah lainnya,” tegas Hamzih.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Polman, Andi Mahadiana Djabbar, juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian besar yang diraih oleh Perpustakaan Polman, yaitu memperoleh akreditasi A dari Perpustakaan Nasional.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kami dan dukungan masyarakat Polman, serta menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan,” ujar Andi.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, Perpustakaan Polman memperkenalkan berbagai program unggulan, antara lain layanan baca indoor dan outdoor, perpustakaan keliling yang menjangkau daerah terpencil, serta pelatihan literasi untuk ibu dan anak.
“Kami ingin perpustakaan ini menjadi tempat rekreasi dan inovasi yang nyaman bagi masyarakat, di mana mereka bisa belajar, berkembang, dan berbagi pengetahuan,” tutup Andi.
Dengan adanya ruang baca outdoor dan cafe literasi ini, diharapkan Perpustakaan Polman dapat menjadi pusat kreativitas, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan budaya literasi di Sulawesi Barat. Adv
