PJ Gubernur Ajak Para Ulama Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Umat

MAMUJU – PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik menghadiri Haul Syekh K.H. Muhammad Saleh dan Sayyid Muhammad Alawi Almaliki serta dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Turut hadir sejumlah tokoh agama, MUI, sejumlah OPD Pemprov Sulbar, Forkopimda Polman, dan ribuan jamaah se Sulbar memadati Masjid Firdaus Syekh K.H. Muhammad Shaleh, Pambusuang, Polewali Mandar, Kamis 5 Januari 2022.

Menurut Akmal Malik, acara tersebut menjadi kesempatan membangun kolaborasi dengan para ulama yang ada di Sulbar dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul di daerah.

“Acara ini menjadi sebuah tempat untuk berkomunikasi betapa pentingnya kolaborasi antara ulama dan umat. Peningkatan kualitas umat ingin kita dorong. Semoga acara ini diberikan berkah dan menjadi amal bagi kita semua,” ungkapnya.

Lanjut Akmal Malik, pemerintah daerah pun akan mendukung agar syiar yang dijalankan para ulama dapat berjalan dengan lancar.

Akmal Malik menjelaskan, salah satu fokus yang saat ini menjadi problem di Sulbar adalah pernikahan usia dini dan Stunting, termasuk kemiskinan. Sehingga dengan kolaborasi para ulama dapat menghadirkan generasi muda yang berkualitas,
“Kita bersama-sama meningkatkan derajat umat. Inilah saya lakukan berkolaborasi dengan para ulama agar generasi yang hadir mendapat pengetahuan yang bagus. Kita coba dorong spirit, semangat, membuat Sulbar lebih baik dimasa yanbakan datang,” pungkasnya.

Melalui kesempatan itu Akmal Malik juga mensosialisasikan program Data Desa Presisi (DDP) yang sudah sampai pada tahap pertama di Sulbar. Disampaikan melalui DDP dapat memetakan kebutuhan dan permasalahan disetiap rumah.

Termasuk program Food Estate sebagai upaya mewujudkan merdeka pangan di Sulbar dan ingin menjadikan Sulbar menjadi pemasok pangan bagi daerah lain.

Pada acara tersebut, Akmal Malik juga menyerahkan bantuan guna mendukung jalannya proses pendidikan di pondok pesantren. (rls-Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *