Mamuju –Sulbarta.com- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menghadiri kegiatan penanaman bibit jagung, cabai, bawang merah, dan kopi di Dusun Sumua, Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju pada Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden, semua provinsi dan kabupaten harus mencapai swasembada pangan, bahkan hingga tingkat desa.
“Hari ini kita berada di Desa Botteng, untuk mendukung upaya swasembada pangan yang menjadi arahan Presiden, yang menginginkan semua daerah berperan aktif dalam mencapainya,” ujar Bahtiar, didampingi oleh Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar.
Bahtiar menambahkan, negara yang memiliki ketahanan pangan yang kuat akan lebih berdaulat dan disegani oleh negara lain. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya menjalankan amanah Presiden untuk melakukan penanaman, khususnya tanaman yang selama ini berkontribusi terhadap inflasi, seperti cabai.
Menariknya, menurut Bahtiar, berdasarkan pemeriksaan di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat, belum ada daerah yang menanam cabai hingga mencapai 30 ribu pohon, kecuali di Desa Botteng yang kini ditanami oleh Polda Sulbar.
“Tanaman cabai yang ada di Desa Botteng ini adalah yang terbesar di Sulawesi Barat, dan semua jenis cabai yang ditanam memiliki kualitas yang sangat baik,” ungkap Bahtiar.
Ia pun berharap agar kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk mengikuti langkah tersebut. Dengan memaksimalkan lahan yang ada, diharapkan hasil yang diperoleh bisa mencapai Rp 500 juta.
“Ini bisa menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Kami juga sudah belajar langsung di Toraja dan Enrekang tentang cara menanam dan memproduksi tanaman ini,” tambahnya.
Bahtiar juga menegaskan, bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas, menanam cabai hingga 2.000 pohon pun dapat menghasilkan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
“Dengan demikian, mereka sudah melampaui Upah Minimum Provinsi (UMP). Tanaman ini bisa ditanam di pekarangan rumah atau di lahan kosong lainnya, bahkan bisa juga ditanami bawang merah di sela-sela tanaman cabai,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah pusat juga mendukung pengembangan tanaman jagung, yang juga ditanam di Desa Botteng.
“Ada sekitar 30 ribu pohon jagung yang ditanam di sini. Sulawesi Barat sangat cocok untuk menanam jagung, cabai, bahkan alpukat. Ini bisa menjadi kawasan holtikultura yang berkembang,” tandas Bahtiar.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir beberapa pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemprov Sulbar, antara lain Kadis Ketapang Abdul Waris Bestari, Plt. Kesbangpol Herdin Ismail, Kadis Lingkungan Hidup Zulkifli Manggazali, Kadis Kehutanan Aco Takdir, Plt. Kasatpol Aksan Amrullah, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Anno Suparno, serta tamu undangan lainnya.
(rls)