Salim S Mengga: Efisiensi Anggaran Bukan Pengurangan, Fokus pada Pembangunan Sulbar

MAMUJU -SulbarTa.Com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar rapat pimpinan untuk membahas dan menyampaikan kesimpulan akhir evaluasi kinerja pembangunan serta penjelasan mengenai alokasi anggaran yang disesuaikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), didampingi oleh Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, dan Pelaksana Harian Sekretaris Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pejabat eselon tiga.

Pada kesempatan tersebut, SDK menyampaikan alokasi belanja prioritas yang tertuang dalam lima misi (panca daya) pembangunan Sulbar di bawah kepemimpinan SDK dan Salim S Mengga, yang berjumlah sebesar Rp 299.786.976.119. Anggaran ini merupakan hasil dari penghematan atau efisiensi.

SDK menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat guna demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. “Kita dalam mengelola anggaran harus berpikir sejauh mana bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar SDK.

Lebih lanjut, SDK mengingatkan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran untuk menghindari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Inpres ini harus dijalankan dengan baik, karena jika tidak, BPK akan mengaudit anggaran 2025 berdasarkan Inpres, dan jika tidak sesuai, pasti akan menjadi temuan,” jelasnya.

Wakil Gubernur Salim S Mengga juga menambahkan bahwa tujuan dari Inpres tersebut adalah untuk efisiensi anggaran, bukan untuk mengurangi anggaran pembangunan.

“Efisiensi ini tidak dimaksudkan untuk mengurangi anggaran, karena kita tetap harus melanjutkan pembangunan. Oleh karena itu, tim yang telah melakukan evaluasi kinerja pembangunan harus bisa memberikan rekomendasi yang jelas mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki agar program kita ke depan bisa berjalan dengan baik,” ungkap Salim S Mengga.

Salim juga mengharapkan agar program-program pembangunan ke depan dapat menjawab tantangan dan mencapai visi Sulbar yang maju dan sejahtera.

“Saya berharap program-program ke depan betul-betul mampu menjawab tantangan pembangunan dan mampu mencapai visi kita untuk menjadi provinsi yang maju dan sejahtera, dengan memanfaatkan sumber daya dan anggaran secara tepat guna,” tuturnya. Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *