Tim Hukum Paslon ASSAMI Sebut Video Dugaan Politik Uang di Polman Adalah Rekayasa Tim Paslon Lain

POLMAN SULBARTA.COM— Menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polewali Mandar 2024, masyarakat diguncang oleh beredarnya kabar terkait dugaan praktik politik uang yang melibatkan salah satu pasangan calon (paslon). Informasi ini tersebar melalui media sosial dan pemberitaan di media online, yang mengklaim bahwa terdapat tiga rekaman video singkat yang memperlihatkan dugaan politik uang terkait Paslon ASSAMI.

Paslon ASSAMI, yang diusung oleh pasangan H. Samsul Mahmud – Hj. A. Nursami, MP (Nomor Urut 1), langsung merespons kabar tersebut dengan langkah cepat. Tim hukum mereka yang dipimpin oleh Amin Sangga, S.H., M.H., melakukan penyelidikan mendalam dan klarifikasi terkait video yang beredar.

“Kami telah mendatangi lokasi pembuatan video tersebut dan menemui warga yang terlibat dalam rekaman tersebut. Video yang mengklaim adanya pembagian uang dalam amplop ternyata hanyalah rekayasa,” ujar Amin Sangga.

Amin mengungkapkan bahwa video tersebut diduga merupakan bagian dari sebuah skenario yang diatur menjelang pemungutan suara. Rekaman video tersebut menunjukkan uang dan amplop yang digunakan dalam video pertama kemudian dipakai lagi dalam video berikutnya, dengan arahan khusus agar mengaitkan uang tersebut dengan nama Aji Assul. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa pihak yang memproduksi video tersebut memiliki afiliasi dengan salah satu paslon lainnya.

“Rekaman video ini merupakan bagian dari rekayasa yang melibatkan pihak yang berafiliasi dengan salah satu paslon dalam Pilkada Polman. Bukti-bukti telah kami kumpulkan, termasuk pesan singkat yang mengarahkan pembuatan video beserta kontennya,” tambah Amin.

Tim ASSAMI juga mendalami laporan yang sudah masuk ke Bawaslu Polman. Amin mengingatkan agar pelapor dapat mengumpulkan bukti yang kuat dan valid, serta menghadirkan saksi yang benar-benar terlibat atau menyaksikan kejadian tersebut, karena laporan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan bisa menimbulkan konsekuensi hukum.

“Paslon ASSAMI telah beberapa kali dijegal dalam proses Pilkada ini. Kami mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang hari pencoblosan. Kami juga mengingatkan media untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dengan baik,” tutup Amin Sangga, yang juga merupakan Ketua LBH Mitra Madani.

Saat ini, tim ASSAMI terus bergerak menjalankan strategi pemenangan dan meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *