Mamuju -Sulbarta. Com- Tim Seleksi Calon Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode 2024-2029, pada Senin, 30 Desember 2024, resmi menyerahkan hasil seleksi kepada Komisi I DPRD Sulbar.
Penyerahan hasil seleksi tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Seleksi (Timsel), yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Sulbar, Mustari Mula. Ia didampingi oleh Kepala Bidang Penyelesaian Sengketa, serta staf dari Sekretariat Timsel.
Setelah penyerahan berkas, dilanjutkan dengan rapat internal bersama Komisi I DPRD Sulbar. Dalam kesempatan ini, diserahkan juga berkas hasil seleksi berupa makalah dan biodata peserta calon anggota Komisi Informasi untuk periode 2024-2028.
Mustari Mula, selaku Kadis Kominfo, menjelaskan bahwa rapat tersebut juga merupakan tindak lanjut atas surat yang disampaikan oleh PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, terkait penyampaian hasil seleksi calon anggota Komisi Informasi. Para peserta yang dinyatakan lulus telah melewati berbagai tahapan seleksi, termasuk seleksi administrasi, CAT, psikotes, dan wawancara.
“Setelah penyerahan berkas hasil seleksi kepada Komisi I, tahapan selanjutnya adalah fit and proper test yang akan dilaksanakan oleh Komisi I DPRD. Hasil dari penilaian tersebut akan menghasilkan lima nama calon anggota Komisi Informasi Sulbar,” ujar Mustari.
Ia menambahkan, kelima komisioner yang terpilih nantinya akan siap bekerja untuk masa bakti periode 2024-2028, mengingat masa tugas anggota Komisi Informasi sebelumnya telah berakhir.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Irwan Pababari, menyatakan bahwa setelah berkas hasil seleksi diterima, pihaknya akan segera melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
“Kami dari Komisi I DPRD Sulbar akan segera menindaklanjuti hasil seleksi dan melaksanakan fit and proper test yang direncanakan pada minggu ketiga bulan Januari 2025,” ujarnya.
Irwan berharap, anggota Komisi Informasi yang terpilih nantinya dapat bekerja dengan cepat dan efektif, sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada tahun 2025. (rls)