Polman-Sulbarta. Com– Wakapolres Polman, Kompol Kemas Aidil Fitri, menerima kunjungan resmi dari Karorena Polda Sulbar, Kombes Pol Fadjar Rasjid, bersama Tim Biro Rencana (Biro Rena) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) yang terdiri dari Iptu Niluh Wardani, serta perwakilan Ombudsman RI, dalam rangka pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Polres Polman Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rupatama Polres Polman pada Senin (25/02/2025).
Forum Konsultasi Publik ini diselenggarakan untuk mendengarkan masukan serta aspirasi masyarakat sebagai bahan penyusunan rencana strategis dan program kerja kepolisian ke depan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Kasat Lantas Polres Polman, Akp Arfian Restu Jaya, Kasat Reskrim Polres Polman, Akp Budi Adi, Kasat Intelkam Polres Polman, Iptu Hardiman, serta Ka SPKT Polres Polman, Iptu Rusdi.
Selain itu, sejumlah tokoh dan organisasi juga turut hadir, antara lain Nabil Wijdan Al Hamdani, S.STP (Ka. Bidang Pelayanan Pendaftaran Perizinan dan Non Perizinan PTSP Kab. Polman), M. Syariat Tajuddin, S.H., M.H (Dosen Unasman dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kab. Polman), St. Wahyuni (Ketua Jurnalis Online “JOIN” DPW Sulbar), serta tokoh lainnya seperti Sukriwandi, S.H. (Ketua Resort Keluarga Besar Putra Putri Polri Kab. Polewali Mandar), Arwin Haryanto, S.H., C.MK (LSM Amperak Kab. Polman), dan beberapa personel dari masing-masing fungsi yang terlibat dalam pelayanan publik.
Kombes Pol Fadjar Rasjid dalam kesempatan tersebut menyampaikan tujuan utama dari Forum Konsultasi Publik Polres Polman Tahun 2025, yakni untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian melalui dialog langsung dengan peserta. Ia berharap forum ini dapat menjadi ajang untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat dan mengoptimalkan pelayanan kepolisian.
Wakapolres Polman, Kompol Kemas Aidil Fitri, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa forum ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam membangun hubungan yang lebih dekat dan harmonis dengan masyarakat. Beliau juga berharap masukan yang diberikan dapat dijadikan dasar yang kuat dalam merumuskan kebijakan serta program yang lebih efektif dan tepat sasaran pada tahun 2025.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komunikasi antara kepolisian dan masyarakat. Hal ini juga bertujuan agar kepolisian dapat terus beradaptasi dengan kebutuhan serta harapan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan paparan oleh masing-masing Kasatker pelayanan publik, diskusi, tanya jawab, saran dan masukan dari seluruh peserta, serta diakhiri dengan foto bersama. Rls
