Mamuju – Sulbarta.com – Pemprov Sulawesi Barat bersama Jajaran DPRD Sulbar melakukan Coffe Morning, yang dilaksanakan di Maras Corner Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 02 Agustus 2023
Pj. Gubernur mengajak DPRD Sulbar menyamakan frekuensi dalam melahirkan solusi atas defisit APBD Sulbar yang diproyeksikan defisit pada 2024. Hal ini mengacu atas situasi keuangan daerah sekarang ini, defisit Rp 66 miliar.
Dalam pertemuan itu juga, Pj gubernur Sulbar bersama DPRD Sulbar membangun komitmen melakukan revolusi APBD.
Revolusi APBD yaitu merubah cara berpikir dan cara bertindak terhadap anggaran. Maka setiap program harus berdampak ke masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
“Yang tidak berdampak sama sekali kita evaluasi. Kalau kita tidak merubah mindset maka permasalahan ini tidak bisa kita selesaikan,” terang Zudan.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim mengatakan saat ini KUA PPAS APBD 2024. Salah satu agenda wajib yang dibiayai adalah pemilukada.
“Kita ingin menyatukan pemikiran, kita di DPRD sementara membahas KUA PPAS APBD 2024, dimana sudah beberapa hari kita bahas, rupanya kita menghadapi APBD yang berat karena ada beberapa agenda yang tidak bisa kita hindari dan ini kepentingan kita bersama agenda tersebut adalah pilkada yang membutuhkan anggaran yang besar,” ucap Halim.
Sementara lanjutnya Halim, kemampuan anggaran yang dimiliki sangat minim sehingga pembahasan tersebut akan di agendakan lagi bersama Gubernur, terutama bagaimana menyusun rencana belanja yang menjadi prioritas bersama.
Advetorial