Mamasa -Sulbarta.com – Menyikapi tudingan terhadap seorang Jurnalis di Mamasa, Wahyuandi. Sejumlah kader Ikatan Jurnalis Mamasa (IJM) menggelar rapat, di Sekret Tatoa Mamasa,Kamis,16/11/2023
Rapat anggota tersebut digelar, guna menuntut pertanggungjawaban terhadap Miten Lululangi yang dianggap merendahkan jurnalis.
Ketua IJM, Kedy Liston Parangka usai menggelar rapat menjelaskan. Pertemuan yang dilakukan untuk menyikapi tudingan terhadap rekan se profesi jurnalis, Wahyuandi.
Sebab menurutnya, ini sangat merendahkan pekerja pers di Mamasa .
“Ini sangat merendahkan pekerja pers di Mamasa sebab hasil pengakuan saudara Wahyuandi bahwa dirinya tidak pernah menghadap PJ Bupati Mamasa untuk meminta dana, ” Ujar Kedy sambil Geleng kepala .
Atas peristiwa tersebut, Kedi menegaskan bahwa sesuai hasil keputusan rapat maka hal itu harus dipertanggungjawabkan oleh pihak yang mennuding.
Lebih lanjut Wartawan Fokus Metro Sulbar.com, dengan tegas menyatakan “Kita tunggu etikad baik dari Miten Lululangi, dimana diketahui pada sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Pemda Mamasa dan pada pesan tersebut juga membawa nama PJ Bupati Mamasa.” Tambahnya.
Ia ingin memastikan, apakah benar pernyataan itu merupakan hasil klarifikasi , Miten Lululangi dengan PJ Bupati Mamasa atau bagaimana.
Ketua IJM mempertegas,bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada respon dari yang bersangkutan untuk yang menyebar tudingan tersebut, untuk menemui saudara Wahyuandi melalui IJM maka sesuai kesepakatan sejumlah jurnalis di Mamasa akan menempuh upaya hukum dan aksi unjuk rasa.” Pungkasnya.(Wan)