Polman,SulbarTa.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar diminta segera menaruh perhatian serius terhadap kondisi asrama mahasiswa dan mahasiswi asal Polman yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta.
Permintaan tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Nasdem, Amir dan Syarifuddin, dalam Rapat Paripurna DPRD terkait Penyampaian Laporan Akhir Badan Anggaran dan Permintaan Persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, pada Kamis (31/7/2025).
“Saya ingin menyampaikan aspirasi dari mahasiswi di Jogjakarta yang meminta agar pembangunan asrama putri yang telah mencapai 75% bisa dilanjutkan,” ujar Amir.
Diketahui, sebanyak 70 mahasiswi asal Polman saat ini masih tinggal di rumah kontrakan karena pembangunan asrama dua lantai yang dimulai sejak 2022 terhenti pada 2024 akibat keterbatasan anggaran.
Tak hanya asrama putri, Amir juga menyoroti kondisi asrama putra yang memprihatinkan. Sejumlah fasilitas mengalami kerusakan, termasuk tiga kamar yang tak layak huni karena atap bocor, ruang tamu yang rusak, serta tiang-tiang bangunan yang sudah lapuk dan membahayakan penghuni.
Untuk itu, Amir Syarifuddin mendorong Pemkab Polewali Mandar agar mengalokasikan anggaran di tahun 2026 guna melanjutkan pembangunan asrama putri dan merenovasi asrama putra.
Menanggapi hal itu, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menegaskan bahwa pihaknya sangat memperhatikan persoalan asrama mahasiswa.
“Ibu Wakil Bupati juga sudah meninjau langsung ke sana. Kami anggap permasalahan sarana ini sangat urgen karena menyangkut peningkatan SDM daerah,” ujar H. Samsul Mahmud.
Ia pun menyatakan komitmennya untuk memperbaiki fasilitas asrama demi mendukung kenyamanan dan kelancaran studi mahasiswa dan mahasiswi asal Polewali Mandar di luar daerah.