Bupati Polman Bahas Percepatan Penanganan Blank Spot dengan Kementerian Komdigi, 34 Desa Masih Tanpa Akses Internet

POLMAN, SulbarTa.com – Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, terus mengambil langkah strategis untuk mempercepat pemerataan akses digital di wilayahnya. Pada Selasa, 25 November 2025, ia menggelar pertemuan virtual bersama jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI guna membahas penanganan area tanpa sinyal (blank spot) di Kabupaten Polewali Mandar.

Dalam diskusi tersebut, Bupati Samsul Mahmud memaparkan data terbaru mengenai sejumlah titik desa dan kecamatan yang belum terjangkau jaringan internet 4G. Ia menegaskan bahwa akses internet saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

“Komunikasi dan akses internet hari ini adalah kebutuhan dasar. Kami mendesak agar prioritas pembangunan infrastruktur telekomunikasi segera diarahkan ke titik-titik blank spot di Polman,” tegas Bupati.

Bupati turut menekankan pentingnya pemerataan sinyal untuk mendukung program digitalisasi daerah, khususnya pada sektor:

UMKM: Mempermudah pelaku usaha desa memasarkan produk secara online.

Pendidikan: Menjamin akses pembelajaran digital bagi siswa di wilayah terpencil.

Pelayanan Publik: Mempercepat administrasi berbasis aplikasi di tingkat desa.

Pihak Kementerian Komdigi RI menyambut positif laporan dari Pemkab Polman. Mereka berkomitmen meninjau kembali roadmap pembangunan BTS serta penguatan sinyal di Sulawesi Barat, khususnya Polewali Mandar, untuk tahun anggaran mendatang.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, Aco Musaddad HM, turut menyampaikan bahwa 34 dari 144 desa di Polman masih berstatus blank spot. Salah satu kendala pembangunan BTS adalah lokasi wilayah yang masuk kawasan hutan lindung, namun solusi sedang diupayakan pemerintah.

Langkah proaktif Bupati Polman melakukan “jemput bola” melalui tatap muka virtual ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi keterbatasan konektivitas.

“Kami akan terus mengawal hasil diskusi ini. Harapannya, dalam waktu dekat tidak ada lagi istilah ‘desa terisolir’ secara digital di Polewali Mandar,” tutup Bupati.

Dari Kementerian Komdigi RI hadir sejumlah pejabat, di antaranya:

Handoko – PIC Supervisi Layanan BAKTI

Rahsanjani – Supervisi Layanan BAKTI

Noor Iza – Kepala Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital

Ali Lubis – Staf Direktorat LTI Pemerintahan

Kementerian juga menegaskan bahwa BAKTI Komdigi telah memfasilitasi lebih dari 250 titik layanan internet pada sarana pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan di Polman. Selain itu, BPSDM Komdigi siap memberikan pelatihan digital bagi ASN Polman.

Dari Pemkab Polman turut hadir Kadis DLHK, Kadis PUPR, Kadis PMD, serta para kepala desa yang wilayahnya masih mengalami blank spot.

(Rls Kominfo Polman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *