Polman SulbarTa.com – Komitmen terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan kembali ditegaskan oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XI tingkat Kabupaten Polewali Mandar, Ahad malam (20/4/2025) di Lapangan Pancasila, Pekkabata.
Dalam sambutan yang disampaikan dengan penuh semangat, Bupati menekankan pentingnya peran agama dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan masyarakat, sejalan dengan visi daerah: “Polewali Mandar Sehat, Cerdas dan Maju Berlandaskan Nilai-Nilai Agama, Budaya, dan Berwawasan Lingkungan.”
Tiga arahan utama disampaikan Bupati Samsul Mahmud, dengan fokus pada aspek keagamaan dan kebudayaan:
Seluruh kepala desa dan lurah diminta memastikan anak-anak di wilayahnya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik.
Setiap desa atau kelurahan diharapkan memiliki minimal satu Hafidz atau Hafidzah Al-Qur’an.
ASN yang akan dipromosikan atau dirotasi jabatannya wajib bisa membaca Al-Qur’an, begitu pula calon kepala desa yang beragama Islam.
Kebijakan ini disambut antusias oleh para tamu undangan. Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Barat, Dr. Adnan Nota, menyatakan bahwa langkah Bupati merupakan bentuk komitmen nyata terhadap gerakan literasi Al-Qur’an. “Ini layak jadi headline, sebuah komitmen luar biasa,” ucapnya.
Acara pembukaan STQH ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, Ketua DPRD Polewali Mandar Fahry Fadly, Pj. Sekda Ahmad Syaifuddin, Forkopimda, para camat, kepala KUA, dan ratusan kafilah dari 16 kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar. STQH ke-XI akan berlangsung hingga 25 April 2025. **