POLMAN, SULBARTA.Com – Bupati Polewali Mandar (Polman), Samsul Mahmud, menegaskan bahwa penanganan sampah menjadi salah satu prioritas utama dalam 100 hari program kerjanya. Hal itu disampaikan Samsul saat ditemui bersama Wakil Bupati Polman, Andi Nursami Masdar, setelah mengikuti agenda rapat paripurna di Gedung DPRD Polman, Senin, 3 Maret 2025.
Samsul mengungkapkan bahwa masalah sampah di Polman telah menjadi isu sosial yang semakin memprihatinkan dalam beberapa tahun terakhir.
“Insya Allah, penanganan sampah menjadi prioritas karena ini masalah serius,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Aji Assul ini juga menjelaskan bahwa permasalahan sampah bukan hanya terjadi di Polman, tetapi juga di banyak daerah lain. Bahkan, saat mengikuti retret di Akmil, Magelang, sejumlah kepala daerah mengungkapkan masalah serupa yang terjadi di daerah mereka.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa jika pemerintah daerah gagal menangani masalah sampah, maka akan dibentuk satuan tugas atau kementerian khusus untuk menangani masalah tersebut.
Meskipun mengakui bahwa infrastruktur di Polman masih belum optimal, Samsul yakin penanganan sampah akan menjadi tantangan besar yang bisa diatasi melalui kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait.
“Intinya adalah kebersamaan dan kolaborasi. Insya Allah kita bisa mengatasi itu,” harapnya.
Selain itu, Samsul juga menanggapi soal rencana rotasi dan mutasi jabatan ASN di lingkup Pemkab Polman. Ia mengungkapkan bahwa mutasi dan rotasi akan dilakukan berdasarkan prestasi kinerja ASN, namun dirinya belum bisa memastikan waktu pelaksanaannya.
“Mutasi nanti kita lihat, yang jelas penanganan anak yang tidak sekolah akan menjadi prioritas, dan pelayanan publik akan kita perbaiki,” ujar Samsul.
Terkait masalah utang Pemkab Polman yang mencapai Rp 60 miliar, Samsul menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan efisiensi anggaran untuk menghadapi beban utang tersebut.
“Kita akan evaluasi, salah satunya efisiensi anggaran,” tegasnya.
Saat ini, sejumlah OPD Pemkab Polman dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), di antaranya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disrumkintan), Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD).
H. Samsul Mahmud berharap langkah-langkah yang telah direncanakan dapat memberikan perubahan positif bagi Polman dan masyarakatnya dalam waktu dekat.