POLMAN, SulbarTa.com – Polres Polewali Mandar (Polman) menggelar Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri di Mako Polres Polman, Jalan Dr. Ratulangi No. 17, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kamis (14/8/2025). Program ini digagas untuk menekan laju inflasi, menjaga ketersediaan stok, serta memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat.
Acara dihadiri oleh Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Polman Ny. Devi Anjar, Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud, S.IP, Ketua DPRD Kabupaten Polman Fahry Fadly, S.E., Waka Polres Polman KOMPOL Restu Indra Pamungkas, S.T., M.Si., Plt. Sekda Polman H. Ahmad Saifuddin, S.H., M.M., Asisten II Setda Polman Arifin Yambas, S.Sos., M.M., Kadis Perindakop Andi Chandra, S.T., M.P., Kabid Ketahanan Pangan Hj. Fitriani, S.P., M.P., Wakil Ketua Pengadilan Agama Polewali Agus Salim, S.Ag., M.H., Pasi Log Kodim 1402 Polman LETTU Kav. Sahabuddin, Plt. Kabag Ekonomi Polman Jarsat Alam Maulana, S.H., M.H., Pinca Bulog Polman Faris Sudirman, para pejabat utama Polres Polman, serta anggota Bhayangkari.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan pemutaran video Gerakan Pangan Murah Polri. Ketua pelaksana menyampaikan bahwa GPM di Polman difokuskan pada penjualan beras berkualitas dengan harga lebih murah dari pasar, serta menyediakan gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Secara nasional, GPM digelar serentak di 36 Polda dan ribuan Polres/Polsek di 4.705 lokasi, dengan total penyaluran beras mencapai ratusan ribu ton. Melalui sambungan virtual, Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Kalimantan Barat, dan Kapolda Sulawesi Selatan melaporkan perkembangan di wilayah masing-masing, sekaligus menegaskan komitmen bersama pemerintah daerah, Bulog, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Di Polman, kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis beras SPHP kemasan 5 kilogram kepada masyarakat dengan harga Rp58.000—lebih murah dari harga pasaran Rp62.000—serta peninjauan langsung lokasi pasar murah.
Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko menegaskan bahwa GPM adalah bagian dari komitmen Polri membantu masyarakat.
“Melalui Gerakan Pangan Murah, kami ingin memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok, khususnya beras, serta membantu pemerintah menekan laju inflasi,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Polman, Fahry Fadly, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Polres Polman. Ia menilai, GPM merupakan terobosan yang tepat di tengah tekanan ekonomi masyarakat akibat fluktuasi harga pangan.
“Gerakan ini bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah, tetapi juga menjadi bukti bahwa Polri peduli dan hadir langsung membantu rakyat. Saya mendorong agar program ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak wilayah di Polman,” tegas Fahry.
Fahry menambahkan, DPRD akan mendukung penuh program-program yang berpihak pada rakyat, termasuk bersinergi dengan Polri, pemerintah daerah, dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi demi menstabilkan harga kebutuhan pokok di wilayah Polewali Mandar.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Polri untuk semakin dekat dengan masyarakat, tidak hanya melalui fungsi keamanan, tetapi juga melalui kontribusi nyata di bidang sosial dan ekonomi.
