Polman, Sulbarta.com – Setelah bertahun-tahun menunggu perbaikan, warga Desa Lenggo akhirnya menyampaikan langsung keluhan mereka kepada Bupati Polewali Mandar (Polman), H. Samsul Mahmud, pada Selasa, 22 April 2025.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati itu membahas kondisi Jalan Bulo–Lenggo yang rusak parah. Jalan ini merupakan akses utama warga, termasuk untuk kebutuhan darurat seperti membawa pasien atau jenazah.
Yusuf, salah satu pemuda Desa Lenggo, mengungkapkan keresahan warga atas kondisi jalan yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, kendaraan tidak bisa melintas, sehingga warga terpaksa menandu pasien secara manual.
“Tujuan kami hanya satu, meminta agar Jalan Bulo–Lenggo segera diperbaiki. Sudah puluhan tahun kami hanya diberi janji. Kalau pemerintah turun langsung ke lokasi, pasti tahu betapa gentingnya kondisi jalan ini,” ujarnya.
Senada dengan yusuf, Ketua BPD Desa Lenggo, Ikram, menyebut bahwa kerusakan jalan telah menghambat aktivitas ekonomi masyarakat. Ia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian serius.
“Kami tidak minta banyak, yang penting jalan ini mulai diperbaiki tahun ini. Kami percaya Bupati sebagai orang tua kami pasti peduli,” kata Ikram.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Samsul Mahmud memastikan bahwa perbaikan Jalan Bulo–Lenggo akan dimulai tahun ini. Meskipun anggaran daerah terbebani oleh rekofusing sebesar Rp50 miliar, ia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah memberikan dukungan dana.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur. Tahun ini kita mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar dari Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan ESDM Provinsi Sulbar. Dana ini akan dibagi untuk tiga wilayah: Ratte, Besoangin Utara, dan Bulo–Lenggo. Sekitar Rp700 juta akan digunakan untuk tahap awal peningkatan Jalan Bulo–Lenggo,” jelas Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa pengukuran jalan akan dimulai minggu depan sebagai tahap awal pelaksanaan proyek.
Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan ESDM Kabupaten Polman, M. Irdan, menambahkan bahwa proyek ini juga akan didukung oleh program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
“Tim survei akan segera turun. Setelah pengukuran selesai, pekerjaan fisik tahun ini akan langsung dimulai. Jalan Bulo–Lenggo menjadi salah satu prioritas di Kecamatan Bulo,” katanya.
