Polman-Sulbarta.com- Sejumlah siswa dan keluarga siswa di Kabupaten Polewali Mandar mengeluhkan penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di beberapa sekolah. Keluhan tersebut menyebutkan adanya kesulitan dalam pencairan dana yang seharusnya diterima oleh para penerima manfaat.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Assami, Maenunis Amin, mengkonfirmasi adanya permasalahan terkait penyaluran PIP setelah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ia menyebutkan bahwa keluhan tersebut sebagian besar disebabkan oleh oknum sekolah yang mempersulit proses pencairan.
“Banyak keluhan dari siswa dan keluarga siswa yang merasa dipersulit oleh oknum sekolah dalam pencairan dana PIP. Kami sudah mendatangi sekolah-sekolah terkait dan mengidentifikasi masalahnya. Sebagian besar murni masalah administratif, namun ada juga yang melibatkan oknum yang membawa-bawa isu emosional Pilkada,” ungkap Maenunis.
Lebih lanjut, Maenunis menegaskan pentingnya agar semua pihak, terutama ASN dan PPPK, tidak terpengaruh oleh isu politik dalam menjalankan tugas mereka.
Ia mengingatkan agar penyaluran dana PIP tidak disalahgunakan atau dipersulit atas dasar kepentingan politik.
“Kami kembali mengingatkan agar semua sekolah tidak mempersulit penyaluran dana PIP. Jangan sampai membawa-bawa nama rumah aspirasi Ibu Ratih Singkarru atau isu Pilkada. Pilkada sudah selesai, mari kembalikan fokus untuk menjalankan tugas dengan baik. Jaga karir kalian sebagai ASN dan PPPK dengan profesional,” tegas Maenunis.
Ia berharap masalah ini segera dapat diselesaikan dan penyaluran dana PIP dapat dilakukan dengan lancar agar siswa yang membutuhkan bisa memperoleh bantuan yang telah menjadi hak mereka.