Polman,SulbarTa.com – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si, memimpin rapat evaluasi bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dari 16 kecamatan, Jumat (3/10/2025), di Aula Distanpan.
Rapat ini fokus membahas kelengkapan serta validasi data kelompok tani yang diinput melalui aplikasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Distanpan, para kepala bidang, Koordinator Jabatan Fungsional (KJF), Kepala BPP se-Kabupaten Polman, termasuk admin dan operator e-RDKK.
Dalam arahannya, Andi Afandi menekankan bahwa data kelompok tani harus lengkap dan akurat, karena menjadi dasar utama perencanaan kebutuhan pupuk bersubsidi.
“Data yang dimasukkan oleh admin RDKK harus benar-benar sesuai dengan kondisi kebutuhan dan permintaan di lapangan. Dengan begitu, alokasi pupuk bisa seimbang antara perencanaan dan realisasi,” tegasnya.
Ia juga meminta agar penginputan data dipercepat, termasuk informasi detail mengenai identitas pengurus dan anggota kelompok tani, titik koordinat, luas lahan, hingga poligon lahan. Menurutnya, data yang valid akan mempercepat perencanaan bantuan sarana dan prasarana pertanian.
Selain itu, Kepala Distanpan mengingatkan setiap BPP agar memperkuat koordinasi dengan penyuluh lapangan serta pengurus kelompok tani untuk memastikan verifikasi data berjalan lancar dan meminimalisir kekeliruan.
Melalui rapat evaluasi ini, diharapkan lahir kesepahaman bersama untuk mempercepat kelengkapan data. Dengan begitu, kebutuhan petani terkait bibit, alat mesin pertanian (alsintan), dan pupuk dapat direncanakan lebih cepat, tepat sasaran, serta berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian di Polman.